26. Putra si beruang kutub

739 74 2
                                    

.

.

.

"Jimin pergi kesekolah yoonji, dia bilang putranya itu mendapat pembullyan" jawab leena.

"Astaga, tapi mana mungkin yoonji yg sedingin beruang kutub itu bisa dibully, mendengar kata"nya saja sangat menyakitkan" kata jungkook.

"Ahaha, kata jimin...yoonji merahasiakan identitasnya, dan yg membully nya itu mengaku putranya, padahal sudah diberitakan media bahwa putra tunggal jimin adalah park yoonji" balas leena.

"Ah begitu" kata jungkook sambil menganggukkan kepala.

.

.

.

Sekolah yoonji...

Saat ini yoonji berada dikantor kepala sekolah bersama jinyeong.

Orang tua jinyeong juga datang, namanya park woojin dan park jihyo, tentu wonwoo dan guru" lain tau orang tua kandungnya.

Tapi mereka tak berani menegur saat dengan gamblangnya dia bilang bahwa dirinya adalah putra park jimin.

Teman" seusianya yg masih anak" mana tau tentang park jimin yg dimaksud itu.

Bocil arane kalo di indo yakan?

"Heh! Panggil orang tuamu! Beraninya kau menghina anakku! Kau tak tau aku siapa ha?!" Bentak jihyo.

Sementara yoonji hanya menguap malas, melihat pemandangan didepannya ini.

"Aduh bibi, jangan marah"....lihat kulitmu itu, nanti kalau kendor bagaimana? Perawatanmu kan mahal" balas yoonji.

Wonwoo sebenarnya ingin tertawa tapi dia menahannya, sungguh yoonji adalah jiplakan dari ibunya.

"Sialan kau! Apa kau tidak pernah diajari sopen santun oleh orang tuamu?!" Kata jihyo.

"Berani sekali kau mengumpati putraku jihyo-Ssi!" Balas sebuah suara.

Itu adalah suara sipucat yoongi yg datang bersama jimin dibelakangnya.

"Siapa yg mengaku sebagai putraku? Enak sekali membully park yoonji" kata jimin.

"Wonwoo-Ssi, apa sudah banyak yg melakukan ini pada yoonjiku?" Tanya yoongi.

"Tidak, hanya jinyeong dan temen"nya saja sejauh ini" jawab wonwoo.

"Hei baby bear, kenapa kau tak membalas memukulnya? Ajak dia duel, apa kekuatanmu itu sudah menurun sekarang ha?" Kaya yoongi pada putranya yg cemberut dikatai.

"Kalau aku membalas namanya bukan park yoonji dong tapi min yoonji, kan orang yg bermarga park kebanyakan lembut" balas yoonji.

"Kau mengatai appamu begitu? Dasar kurang ajar" kata jimin.

"Bukan appa, appa kan masih ada darah kim jadi termaafkan, kalau orang disamping kita ini dari keluarga besar park" kata yoonji.

"Ahahaha bisa saja kau bocah, untung kau anakku dan masih ada marga min" kata jimin. Sebenarnya dia takut dengan tatapan tajam milik yoongi.

"Tuan park, kami minta maaf, kami tak tahu bahwa yoonji adalah putra anda" kata woojin meminta maaf.

"Tak apa, tapi kuminta kalian pergi dari sekolah ini, kau bersama teman"mu itu bocah, ingat?!" Balas yoongi.

"Y-ya...kami akan pergi dari sini, permisi" balas woojin.

Woojin pergi dari sana setelah membungkuk pamit sambil menyeret istri dan anaknya.

Dan jihyo hanya menutupi wajahnya menggunakan tas yg dia bawa, dia malu.

"Wonwoo, aku bawa yoonji kerumah sakit ya, sekalian mau menjenguk jungkook, kudengar dia sudah sadar dari koma nya" kata yoongi.

"Benarkah, aku turut bahagia kalau begitu, sampaikan maafku ya yoongi hyung, aku tak bisa menjenguknya, aku akan kirim hadiah saja nanti saat mingyu menjenguk" balas wonwoo.

"Ya akan ku sampaikan, aku pamit dulu" kata yoongi setelah itu menggandeng tangan yoonji untuk keluar ruangan.

Diikuti jimin yg juga membungkuk pamit pada wonwoo.

.

.

.

Dirumah sakit...

Semua teman" berkumpul seperti jin, namjoon, dan hoseok.

Mereka sudah akrab layaknya saudara, bergurau bersama, tertawa bersama, dan saling menjahili.

"Wah parah kau hyung...jadi kapan kalian nikah?" Tanya taehyung.

Omong" anak" pergi keluar untuk makan siang bersama halmeoni jeon.

"Saat seokjin hyung hamil" jawab namjoon santai.

Plak~

"Yak! Enak saja kau! Kau saja sana yg kutusuk! Kau pikir hamil mudah apa? Kau ini gampang bicara, coba kau yg hamil sialan! Maka kau akan merasakan rasanya seperti dihantam ribuan batu saat akan melahirkan!" Kata seokjin dengan rap andalannya.

Bayangin aja nadanya kayak yg waktu jin marahin Rm yg dia ngasih kado tisu ama makanan kering itu lho, yg diketawain ama mamber lain apalagi jungkook ama jimin yg ketawa keras itu, yg waktu natal itu lho😂.

"Ahahahahaha, aku puas sekali" balas jungkook.

"Jungkookie kau oke?" Tanya hoseok yg tiba" merinding.

"Memang aku kenapa hyung?" Tanya jungkook.

"Kau aneh jungkook, kenapa kau tiba" tertawa?" Kata hoseok.

"Tak apa, kan memang jin hyung lucu, apa ada yg salah?" Balas jungkook.

"Ah yasudah" kata hoseok.

Cklek

"Uhuhu kelinci busan!" Suara jimin membahana.

"Huhu itik busan!" Balas jungkook dengan wajah mengejek.

"Sialan kau!" Kata jimin.

"Diamlah park, ini rumah sakit bodoh!" Kata yoongi.

"Huhu yoonginie hyung! Aku merindukanmu" kata jungkook.

Yoongi langsung memeluk jungkook saat dia merentangkan tangannya.

"Bagaimana jungkook-ah? Apa ada yg sakit? Astaga pasti sangat sakit ya, setengah tubuhmu tertancap kaca lho" kata yoongi yg melihat" badan jungkook.

"Sekarang sudah tak sakit lagi kok hyung, tenang saja" balas jungkook.

"Kapan jungkook bisa pulang tae?" Tanya jimin.

"Aku tanya dokter, katanya jungkook bisa pulang lusa" jawab taehyung.

"Cepat sembuh ya kook, agar kau bisa menghadiri acara sikembar seminggu lagi" kata jimin.

"Iya jimin hyung terimakasih" balas jungkook.

Mereka akhirnya lanjut membicarakan kejadian disekolah yoonji yg membuat semua orang disana merasa takjub pada anak itu.

Memang yoonji mewarisi gen ibunya lebih banyak dari gen jimin.

Tbc

See you next time!

The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang