14. Yugyeom sang pangeran ke2

815 94 2
                                    

.

.

.

Ya hanya, min yoongi orangnya...dia bahkan hampir ditendang jungkook gara" membuat putra kembarnya menangis dengan pipi merah karena abis dicubit oleh yoongi.

Tentu dengan alasan.

"Aku tak bisa kalau aku tak menyentuh bayi" mungil ini sehari" katanya.

Tentu dengan jungkook yg membalas.

"Buat sendiri sana dengan jimin, atau kau cubiti saja pipi putra pucatmu itu" ya begitulah setiap harinya.

.

.

.

Kini istana kim gempar dengan hilangnya ratu kim.

Yugyeom yg paling panik disini, untung kakeknya itu tak ada disini, dia juga tak berani memberitahu kakeknya.

Dia baru saja pulang kekerajaan kim saat istrinya putri irene ingin tinggal diistana bae sebulan lalu karena permintaan irene yg saat ini mengandung anaknya yg baru berumur 5 bulan itu.

Dan malah diberitahu kalau ratu kim tak ada diistana oleh para pelayan.

Yugyeom tentu masih tidak percaya, dia bahkan menjadi bodoh seketika, dia tak mengecek apakah kamar ibunya itu sudah dibuka atau belum.

"Pangeran kim, kenapa anda tak mencoba mencari ratu dikamarnya? Kau membuang waktu saja, mungkin saja ratu kim sedang tidak sehat kan" kata irene.

"Ah benar, baiklah, kau kembali kekamar saja dan istirahatlah, aku akan menemui ibu" kata yugyeom.

Yugyeom lalu berjalan kearah kamar ibunya, dan membuka pintu itu dengan perlahan.

Dia tak mendapati ibunya dimanapun. Yg dia temukan hanya sebuah surat diatas meja rias sang ibu.

Dia lalu mengambilnya dan membukanya perlahan lalu membacanya.

Dear pangeran...

Ibumu ini akan pergi sementara untuk menenangkan pikiran, ibu akan berkunjung ke istana jung untuk sebulan, ibu tidak sendiri, ibu bersama bambam...jadi jangan khawatir my prince...

Kau fokuslah dulu pada istri dan calon cucu ibu ya kkkk~...

Semoga kau sehat selalu my prince ibu menyayangimu

Kim seokjin▪

Ya begitulah isi suratnya, yg jelas surat itu ditujukan padanya.

Ah ternyata ibunya tidak menghilang, ibunya hanya pergi menemui temannya diistana jung.

Ya benar, jung jongin adalah teman kecil ibunya, kata ayahnya dulu saat ibunya masih mengandung dirinya ibunya itu sering keluar tanpa izin untuk bertemu dengan raja dari kerajaan jung itu.

Dan dia juga sudah sering sekali melihat pelayan kelimpungan mencari ibunya yg menghilang tanpa jejak padahal hanya ingin menemui sahabatnya.

"Ah sudah kuduga, bukankah memang dia selalu begitu ya? Ah ibu kau membuat semuanya cemas, bahkan aku pun sampai lupa kalau ini sudah menjadi kebiasaanmu" kata yugyeom.

Dia lalu keluar dari kamar ibunya dan berjalan santai menuju kamarnya, melewati koridor yg sepi.

Tentu yugyeom selalu menceritakan kekonyolan ibunya itu pada sang kakek.

The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang