29. Kerusuhan

673 66 0
                                    

.

.

.

"Kenapa memangnya aku?" Tanya jungkook.

"Ah sudahlah, aku akan beritahu taehyung kalau kau masih ditahan dibawah" kata mingyu lalu pergi dari sana.

"Heh mingyu hyung! Jangan lama ya! Ntar aku jamuran disini!" Kata jungkook setengah berteriak pada mingyu.

"Iya! Dasar kelinci buntal!" Balas mingyu.

.

.

.

Selang beberapa menit ada sebuah mobil bak terbuka yg membawa sebuah guci yg kelihatannya mahal.

Orang" itu masuk kedalam sambil membawa guci berwarna hitam itu masuk, mungkin punya taehyung.

Tapi dari motifnya dia agak tidak yakin kalau taehyung membelinya untuk dirinya sendiri.

Pikirannya sampai pada ingatan lusa kemarin, saat dia merengek minta sebuah guci dengan ukiran rumit yg hanya bisa dipesan dari inggris.

Tapi dia meminta warna ungu bukan warna hitam, tuh kan dia jadi kesal pada taehyung! Ntar kalau guci itu sudah tak berguna pasti akan dibuang, daripada dibuang kan lebih baik dipecahkan saja ya kan?

"Dia lupa apa sengaja sih!" Kata jungkook.

.

.

.

Tok tok tok

Cklek

Mingyu masuk kedalam dengan membawa bungkusan makanan tadi.

"Taruh saja disana gyu, apa jungkook dan sikembar kim sudah datang? Bagaimana dengan guci pesananku?" Tanya taehyung.

"Jungkook ditahan dibawah oleh resepsionismu, sikembar belom datang, dan mungkin gucinya sebentar lagi datang" jawab mingyu.

"Yasudah kau tata dulu makanannya, aku akan kebawah" kata taehyung.

"Siap bos" balas mingyu.

Taehyung akhirnya keluar dari ruangannya untuk menuju kebawah, mau menjemput jungkook.

Lif terbuka, dia melihat jungkook diantara para kerumunan itu, dia duduk santai disana seakan tak terjadi apapun.

Seketika otak cerdasnya merasa cemas karena melihat sesuatu yg menjadi objek dari para karyawannya berkerumun.

.

.

.

Jungkook berjn kearah guci itu diletakan, dia dengan santainya mengambil batu dan melempar guci itu.

Prang~

Dia lalu berjalan kembali menuju kursi yg tadi dia duduki.

Sementara para karyawan dan resepsionis disana kalang kabut mencari sumber suara dari pecahan itu.

"Bagaimana ini bisa terjadi?"

"Mungkin ada yg sengaja melempar batu, lihatlah ini ada batu"

"Bagaimana ini? Presdir pasti marah, kudengar guci cantik ini dia beli untuk istrinya"

"Apa kita bicarakan ini saja dengan presdir?"

"Ada apa ini?" Tanya taehyung pada mereka.

Mereka akhirnya mengalihkan perhatian kearah taehyung, termasuk jungkook yg masih duduk.

The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang