Evermore

26 8 2
                                    

I think I try to hard
How I look, what I do, what I'm sayin'
I spend too much time explainin' myself
I hope there's some time to change it
I can taste it, my heart's breaking
Please don't say that you know
When you know..

Lagu Cry Baby milik The Neighbourhood menggema di sepanjang perjalanan menuju Bandung. Sambil menyetir dengan kecepatan yang sedang, gue menikmati lagu ini dengan sedikit jamming di dalam mobil.

Sebenarnya gue dapet rekomendasi lagu ini juga dari Haidar. Dia emang suka banget sama band-band modelan The 1975, Artic Monkeys dan sejenis lainnya. Ternyata lagu-lagunya The Neighbourhood enak juga.

Tau gak sih? Gue tuh paling suka menikmati angin semilir. Apalagi kalo lagi menyetir begini. Walaupun rasanya kayak ketampar, setidaknya gue masih bisa menghirup dan menikmati udara segar.

"Gak masuk angin kayak gitu? Mending ditutup aja."

Gue menggeleng dengan keras. Ini tuh kesempatan gue untuk menikmati angin pagi yang berhembus selama di jalan tol menuju Bandung.

"Gak apa-apa kali, justru kita harus menghirup udara pagi kayak gini. Daripada pasang AC, gak sehat." Agak terdengar sotoy ya, tapi gue akui dia cukup paham dengan maksud gue barusan.

Sebenarnya agak berat hati untuk ninggalin Gyan dan Adnan di rumah. Secara Haidar masih belum tahu kapan rencana dia balik ke Jakarta. Ikram juga pergi entah kemana dan belum balik sejak dua hari yang lalu. Yea, I think he needs more time to proceed all the things that he got.

"Gue baru tau, lo ternyata selama ini kenal sama Niara," Ujarnya. Oiya gue udah pernah cerita belum sih kalau ternyata Kakak perempuannya Ikram adalah teman sekampus gue?

Yes betul. Gue baru sadar ketika salah satu teman gue naksir sama dia. Heran, perasaan dunia sempit banget. Dan bodohnya, pada saat itu gue belum tahu bahwa Ikram punya Kakak. Ikram juga gak pernah cerita apapun.

"Ya gitu deh.. lagian gue juga gak expect sama sekali sama Niara. Gue beneran baru tau pas temen gue kasih profil Instagramnya ke gue."

"Temen lo berarti lagi apes." Pecah ketawa gue. Bisa aja nih orang kalo ngomong.

Kemudian Ia pun terdiam sejenak sembari memainkan jari jemarinya dengan gerakan yang imut.

"Kalo tau ceritanya lucu juga sih.."

Gue sebenarnya rada kepo juga, sejak Niara waktu itu datang ke rumah terus bawa Genta dan mengumumkan kalau mereka mau adain acara lamaran.

"Danish, boleh request lagu gak?" Tanyanya dengan nada lembut.

"Boleh dong! Mau lagu apa nih?"

"Evermore nya Taylor Swift."

Gue pun mengiyakan. Kemudian setelah lagu Cry Baby habis, gue langsung mencari di kolom pencarian dengan judul sesuai dengan permintaannya.

Ia menikmati lagunya dengan mata terpejam. Dan bersenandung sesuai dengan nada lagunya. Ngeliat dia kayak gitu aja udah bikin jantung gue gemetar.

"Gue suka banget tau sama Taylor Swift. Sejak dia ngeluarin album baru dengan genre yang berbeda dari sebelumnya, semua lagunya masuk ke playlist gue tanpa sisa."

Gue tau sih tentang album ini. Entah kenapa di dua album yang Ia rilis kemarin, punya makna yang sangat dalam sehingga lagu-lagunya bisa sampai ke hati para penggemarnya.

Termasuk Sora.

"Lagu yang paling lo suka apa sih selain Evermore? Yang paling bikin lo baper mungkin.." Tanya gue iseng.

Spring to SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang