1• Grazella Varalina Zheran

74 6 9
                                    

Vara mengerjapkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vara mengerjapkan matanya. Dia langsung saja berdiri dan menuju ke cermin yang ada di kamarnya. Terlihat dirinya sangat acak-acakan. Mulai dari atas hingga bawah. Gadis itu mencoba mengingat apa yang dia lakukan sebelum tidur.

Vara teringat kejadian kemarin tentang dirinya yang dimarahi oleh Papa dan Mamanya akibat surat panggilan itu. Tak mau memikirkan kejadian kemarin dia mengalihkan pandangannya ke jam yang ada di kamarnya itu.

Terlihat jam menunjukkan pukul 3 pagi. Vara langsung menuju ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandinya itu. Tak butuh waktu lama Vara sudah keluar dari dalam kamar mandi, dengan wajah yang sangat segar.

Dia segera melaksanakan sholat tahajud. Setelah selesai sholat tahajud, dia membuka Al-Quran dan membacanya.

Vara segera menyelesaikan bacaan Al-Qur'an nya ketika adzan subuh berkumandang dari masjid. Dia segera bergegas keluar kamar, setelah itu dia menutup pintu dan menguncinya.

Saat ini rumah terlihat sepi, dikarenakan orang rumah masih pada terlelap. Vara segera menuju ke pintu utama dan membuka kuncinya, dia segera menuju ke masjid di dekat rumahnya untuk melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid.

🖇️🖇️🖇️

Vara baru saja pulang dari masjid. Dia saat ini sedang melipat mukenanya. Selesai melipat mukenanya Vara segera keluar kamar dan menuju dapur.

"Eh bi Asti," panggil Vara ketika melihat bi Asti yang sedang memotong-motong sayuran.

"Eh si eneng! Sudah bangun ternyata." Balas bi Asti ramah.

"Udah dong bi." Jawab Vara sambil tersenyum.

"Oh ya, bibi mau masak apa hari ini?" Tanya Vara kepo.

"Mau masak sop ayam neng," jawab bi Asti.

"Wah sop ayam? Aku bisa nih bi kalau masak sop ayam! Aku aja ya yang masak," mohon Vara kepada bi Asti.

"Eh tapi nanti neng  Vara capek, udah bibi aja deh!" Tolak bi Asti.

"Udah aku aja bi. Bibi kerjain yang lain aja! Biar aku yang masak!" jawab Vara sambil mengambil alih pekerjaan.

"Yaudah deh neng,kalau neng  Vara maksa. Bibi biar bersihin rumah aja." ucap bi Asti mengalah.

"Nah, gitu dong Bi!"

"Eh tapi kalau ada apa-apa bilang loh neng!" Ucap bi Asti sebelum meninggalkan Vara.

"Astaghfirullah, iya bi Asti ku sayang. Udah, bibi gausah khawatir. Bibi beresin rumah aja! Urusan dapur? Biar chef  Vara yang urus!" Ucap Vara sambil meyakinkan bi Asti.

VARALINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang