“Semua di takdirkan untuk berdamai, karena aku akan menjadi perdamaian di antara kalian semua.” ucap Itachi yang sedang berbicara di depan para anggota klan Uchiha.
*Beberapa tahun sebelumnya…
Itachi, lahir di dalam keadaan yang sulit. Perang antar negara selalu berlanjut, membuat dia berpikir tentang arti perdamaian yang sesungguhnya. Hidup nya kini diliputi pemikiran-pemikiran yang seharusnya belum dia pikirkan.
“Perdamaian? Sebenarnya apa itu perdamaian? Apakah itu bisa terwujudkan?” pikir Itachi kecil.
Waktu terus berlalu, kini Itachi mempunyai seorang adik.
“Akan ada kelahiran setelah kematian, kau tau itu kan Itachi?” tanya ayahnya, Fugaku.
Itachi kecil terdiam sejenak dan memikirkan apa yang dikatakan ayahnya tersebut. Dia memikirkan apa yang akan terjadi jika tidak ada kedamaian di dunia ini.
“Itachi, perdamaian tidak akan terjadi jika masih ada kegelapan dan keegoisan dalam diri seseorang. Percuma kau memikirkan hal itu, tidak ada orang yang bisa mewujudkan perdamaian.” lanjut Fugaku.
“Tapi ayah, kita bisa melindungi perdamaian dengan kegelapan. Kita bisa mengawasi segalanya di dalam kegelapan untuk melindungi perdamaian.” jawab Itachi kecil
Ayahnya sungguh terkejut dengan jawaban anaknya itu, dia merasa Itachi benar-benar special dan jenius. Pemikiran nya melebihi para Hokage.
Tak lama adiknya Itachi menangis, seperti ingin digendong oleh Itachi.
“Owekkk…” tangis adiknya
“Yosh, ayah akan memberi nama Sasuke seperti Sasuke Sarutobi. Ayah juga sudah meminta izin kepada Hokage ketiga untuk menggunakan nama itu.” ujar Fugaku dengan wajah gembira.
“Sasuke, tenanglah kakak akan melindungimu” ujar Itachi sambil menggendong Sasuke yang tiba-tiba menjadi tenang.
“Sepertinya adik kecil ini menyayangi kakaknya…” celetuk Mikoto (ibu Itachi) dengan senyum manisnya.
Keluarga itu tampak bahagia dan tentram, namun seiring berjalannya waktu Itachi menjadi orang yang sibuk.
*Di rumah
“Itachi sebentar lagi kau akan masuk akademi dan memulai pelajaran menjadi Shinobi yang sesungguhnya. Aku harap kau tak mengecewakan nama klan kita.” jelas Fugaku yang cukup serius kepada Itachi.
“Baik ayah!” jawabnya
“(Klan? Apakah klan sangat penting? Untuk apa ada sebuah desa jika kita masih hidup dalam kelompok masing-masing)” tanya Itachi dalam hati.*Hari masuk akademi pun tiba
Hari ini Itachi mulai masuk menjadi seorang murid akademi yang akan dibimbing oleh seorang guru berpangkat Jounin.
“Itachi berjuanglah…” sapa ibunya dengan senyuman.
“Baik ibuuu…” jawab Itachi dengan semangat.
*Di akademi
Saat sedang menghadiri upacara pembukaan akademi, terdengar seseorang yang memanggil namanya dengan keras. Itachi mencarinya, ternyata itu adalah gadis kecil Uchiha yang cantik bernama Izumi.
“Itachiiiii!” teriak nya.
Itachi pun menengok dan melihat Izumi dengan senyum.
“Berjuanglah, kita sama-sama disini” ujar Izumi dengan senyum nya yang indah.
“(Senyum itu)Humm aku akan berjuang!” balas Itachi
Itachi merasa diberi semangat oleh teman pertamanya itu. Dia merasakan detak jantung yang berbeda dari sebelumnya. Merasa itu hanya khayalan dia pun kembali fokus dengan upacara pembukaan akademi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Itachi Yami to Hikari (Kegelapan dan Cahaya) [END]
General FictionKarakter yang tersedia disini merupakan karakter yang dibuat oleh Masashi Kishimoto, namun cerita nya merupakan karangan saya sendiri. ~SINOPSIS~ Itachi, seseorang yang berusaha menciptakan kedamaian. Perjuangannya sangatlah sulit, tapi 2 orang yang...