Single Parent's |Prolog

1K 155 47
                                    

Jangan lupa vote dan comment.

bagaimana jika di umur yang masih terbilang remaja kalian sudah menjadi ibu dari 1 anak?rasanya sangat melelahkan bukan? harusnya masa remaja itu di habiskan untuk bersenang senang, tapi ini malah  di sibuk kan untuk mengurus putri kecilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


bagaimana jika di umur yang masih terbilang remaja kalian sudah menjadi ibu dari 1 anak?
rasanya sangat melelahkan bukan? harusnya masa remaja itu di habiskan untuk bersenang senang, tapi ini malah  di sibuk kan untuk mengurus putri kecilnya.

********

Diandra Gishella Dwiananta. gadis berumur 19 tahun namun harus mengalami masa sulit. masa yang tak pernah ia harapan sebelum nya.

mempunyai anak di usia muda bukan lah kemauan  Diandra. namun mau bagaimana, ini sudah menjadi takdir hidupnya. Anak yang tuhan berikan bukan lah kesalahan. bukan juga musibah. Melainkan karunia yang harus di syukuri dan di rawat sebaik mungkin.

-----------√√√√√----------

“nda, au ola!" celetohan gadis kecil berunur 2 tahun ini membuat Diandra tersenym gemas.

“Yura, mau bola iya?" tanya Diandra yang tengah memangku putri kecilnya itu sambil menirukan suara Yura.

Yura mengangguk lucu, dan merangkak turun dari pangkuan Diandra, “Au ola nda!" rengeknya, sambil menunjuk ke bola kecil yang berada di sudut ruangan dekat anak tangga.

Diandra pun langsung mengambil kan bola itu untuk Yura. Yura yang melihat bola itu langsung tepuk tangan antusias sambil tertawa hingga memperlihatkan deretan gigi susunya

“Yeeeee, ola yula." yura langsung mengambil bolanya dari tangan Diandra dan langsung menendangvnya sembarangan membuat dirinya sesekali terjatuh saat tendangannya meleset.

Diandra hanya tersenyum melihat kelincahan anak semata wayangnya. anak yang tak pernah ia harapan dulu. namun kali ini ia sangat menyangi yura melebihi hidupnya sendiri.

“Terima kasih Tuhan! terimakasih sudah mengirimkan maiaikat kecil ini untuk ku." batinnya lirih. tak sadar setetes air mata itu jatuh mendarat di pipi mulusnya. bukan tangisan kesedihan, melainkan tangisan bahagia. bahagia karena di saat semua orang mengucilkan nya, namun masih ada yura malaikat kecilnya, yang membuat Diandra menjadi semangat menjalani hidup kembali.

Jangan lupa vote dan komen nya juga gaesss masih anget nih heheh 😅

Single Parent's [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang