Akankah kita bisa di persatuan kembali? Dan apa mungkin kamu bisa menjadi milikku lagi.
_Arseno Deliano_
---
Sesaat sesampainya di rumah Arseno langsung memasuki kamar nya dan menghempaskan tubuh kekarnya itu ke atas kasur. Ia berbaring terlentang sambil menatap langit langit kamarnya dengan tatapan kosong.
“Aku kangen kamu, Ra." batinnya melirih.
Setetes air mata itu kini lolos begitu saja. Ingatannya kembali berputar pada kejadian tadi yang baru saja ia lihat 1 jam yang lalu.
Senyum getir kini terulas jelas. Entah bagaimana bisa ia merasa begitu sakit saat melihat Diandra dengan Erick kini telah resmi menjadi sepasang kekasih.
Arseno terus merutuki dirinya sendiri, kenapa ia bisa sebodoh itu dulu, menyia-nyiakan wanita yang masih ia cintai hingga saat ini.
“Sayang, nanti kalo udah lulus, aku mau kuliah bareng kamu pokoknya,"
“Kamu tuh ganteng nya aku, kok malah insecure sama bang gavin sih,"
“Aku belum Pernah naik rollercoaster, nanti kita naik ya sayang."
"Ayo kita putus aja, aku gak mau punya pacar brengsek kayak kamu, Sen."
Semua nya kembali berputar di kepala Arseno, matanya terpejam erat. Tangannya mengepal kuat lalu tanpa sadar ia pun langsung membanting barang yang ada di sekitarnya.
“Arghhhhh.. Brengsek!!"
Rasa sesal membuat perasaan nya semakin kacau, memory beberapa tahun silam bersama Diandra kembali berputar. Dari awal hingga akhir nyatanya hati ini masih menjadi milik wanita yang kini sudah menjadi ibu dari anak nya.
nafasnya memburu saat menatap foto Diandra yang masih terpajang sempurna di atas nakas .
“Sebelum janur kuning melengkung, aku akan tetap berjuang buat memperbaiki semuanya, Ra. Tunggu aku, aku mohon." lirih Arseno.
Lagi dan lagi Arseno mengacak rambut nya kasar namun perhatian nya seketika teralihkan saat dering telp terdengar dari ponselnya.
Hati nya seketika menghangat saat melihat nama Diandra yang tertera di layar ponselnya. Tak butuh waktu lama ia pun langsung menjawab panggilan dari Diandra.
“Hallo, Ra, ada apa?"
“Hallo, ayah, ini Yura."
“Oh Yura, ada apa sayang hmm?"
“Ayah, Besok bisa antar Yura ke sekolah enggak,"
“Bis kok sayang. Tapi emang nya bunda kemana kok kamu minta ayah buat anterin kamu ke sekolah?"
“Besok bunda sama Om Erick mau pergi ke rumah nya mamah nya om Erick, jadi bunda gak bisa anterin Yura ke sekolah deh."
"Yaudah, besok ayah jemput kamu jam 7 pagi oke!"
“Yura tunggu ya, Ayah."
"Iya sayang, udah malem kamu tidur gih , biar besok gak kesiangan bangun nya."
![](https://img.wattpad.com/cover/262772035-288-k117072.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Parent's [On Going]
Novela Juvenil[Revisi jika sudah End] Sudah sering mendengar istilah Single Parents? Sudah tau betapa sulitnya menjadi seorang single mother/father? Namun bagaimana jika yang menjadi single parents itu anak usia 19 tahun yang terbilang masih remaja? Harus menguru...