Bangkit

207 21 0
                                    



Hai semua, aku dah update cerita baru nih. Selamat menikmati

~~~Happy Reading~~~

Sudah 1 minggu sejak kejadian itu. Aku terus berusaha mencari rute aman dan tempat untuk berlindung. Kini aku berada di guild fairy tail dikota magnolia. Saat aku sampai dikota, seluruh nya telah menjadi debu, rumah ku hancur, gereja juga hancur lebur. Aneh nya, keberuntungan apa yang melindungi guild ku dari serangan waktu itu, bangunan nya masih bisa dikatakan bangunan, meski setengah nya agak hancur.

Saat aku ingin berjalan ke guild ku, seluruh tanah sudah dilumuri dengan darah yang sudah lama dan banyak mayat mayat busuk bertebaran di tanah. Kakiku terasa sangat berat begitu melewati mayat mayat itu. Sudah berapa banyak mayat yang ku lewati dari perjalanan di ibukota ke magnolia.

Aku sudah tidak bisa mengeluarkan air mataku lagi, mungkin karena sudah terbiasa dengan pandangan ini. mataku sudah kering dan tubuh ku menjadi kurus dan pucat. Aku hanya bisa melamun dan duduk ditempat biasa nya aku duduk bersama Natsu dan Happy. Setiap kali ku melihat seluruh bagian dari guild, aku selalu teringat dengan seluruh kenangan yang kami lakukan setiap hari. Natsu dan Gray yang selalu berantem dan selalu di hentikan oleh Erza. Mira-san hanya bisa tersenyum melihat tingkah mereka. Wendy berusaha mengembuhkan Natsu dan Gray yang terkena pukulan nya Erza. Yang lain hanya bisa tertawa melihat kejadian itu. Master Macarov selalu marah karena melihat mereka yang menghancurkan bangunan baik itu saat diguild atau pun saat melakukan pekerjaan.

Mengingat kenangan yang hanya itu, tanpa sadar air mataku sudah berjatuhan dengan deras. " minna ( semua )" menangis pun percuma, tidak akan menghasilkan apapun. Aku sadar akan hal itu. Aku selalu berharap, seandainya... seandainya waktu bisa terulang kembali. Dan disaat itu, aku teringat akan suatu cara agar permohonan ku terkabul.

Dengan cepat aku berlari menuju ke perpustakaan guild yang berada di lantai bawah. Meski kondisinya sekarang berantakkan, tapi aku tak menyerah untuk mencari tujuan ku. Dan setelah sekian lama nya aku mencari, akhirnya buku yang kucari cari berhasil kutemukan. Buku itu berisi petunjuk untuk menggunakan sebuah sihir terlarang yang bisa saja merenut nyawa penggunanya, yaitu sihir kuno yang bisa kembali ke masa lalu. Tubuh nya bukan kembali kemasa lalu, tapi pikiran dan ingatan nya dari masa depan masih ada.

Sihir ini merupakan sihir hitam yang hanya bisa dipakai oleh penyirih arwah, tapi harus mengorbankan satu kunci emas, Zodiac. Aku bimbang dengan pilihan ku. Aku ingin kembali ke masa lalu untuk mengubah takdir yang menyedihkan ini. aku nggak peduli meski nyawaku dipertaruhkan, tapi aku juga tidak mau kehilangan teman arwah ku yang berharga bagiku. Aku terus mengacak acak rambutku. Tak lama, Virgo muncul secara tiba tiba tanpa ku pangil

" vargoo ( ya kurang lebih kayak gitulah Lucy manggil virgo kalau versi bahasa jepang nya ) " Lucy menatap wajah Virgo dengan wajah yang penuh dengan kesedihan dan bimbang akan pilihan nya

" hime " Virgo menyerahkan kunci nya ke Lucy dengan wajah senyum dan penuh tekad. Lucy paham apa maksud dari Virgo, tapi aku masih takut untuk melakukan nya dan bersifat seolah olah tidak tau maksud dari perbuatan Virgo

" vargo apa maksud perbuatan mu ini " aku berusaha menahan tangis yang sudah mengumpul di mataku

" hime anda tidak perlu berpura pura dan menahan kesedihan lagi. tolong gunakan kunci ku untuk menolong Natsu-sama dan yang lain. Tidak , tolong selamatkan dunia ini dengan menggunakan kunciku " virgo dengan penuh tekad memberikan kunci nya. Air mataku langsung berjatuhan lagi dan lagi. virgo langsung memelukku untuk menenangkanku

" a-aku ingin menyelamatkan mereka, tapi aku juga tak mau kehilangan teman ku yang berharga " aku tak kuasa menahan sakit disaat aku harus memilih salah satu jalan yang harus mengorbankan seseorang yang dua duanya berharga bagiku.

" hime, anda harus menguatkan tekad dan hatimu. Bukan nya anda selalu berkata kepada kami, bahkan ke Aquarius-san, meski kita berada di dunia yang berbeda, berada di jarak yang sangat jauh, bahkan mungkin kita tidak bisa bertemu lagi. tapi hati kitalah yang menjadi ikatan yang kuat. Kita keluarga kan? Kita semua keluarga hime dan selalu ada dihati " mendengar ucapan virgo, hatiku menjadi merasa lebih tenang. Pikiran ku yang bimbang akan memilih mulai menghilang. Aku menangis sekencang kencang nya di pelukan virgo

" ya.. kita semua teman.. kita semua keluarga dan selalu dihati " teriak ku.

~~~bersambung~~~

Hiks hiks semua, gimana cerita aku di chapter ini. sad banget. Bahkan memikirkan nya aja aku serasa mau menangis. Jangan lupa bantuan vote nya ya.

Adieu 

ResetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang