Reset

Naif

hai minna, maaf ya kalau up nya telat, wkwk aku baru inget soal nya keasikan nonton anime

Happy reading

sudah seminggu semenjak aku kembali dari kejadian itu. Aku menghabiskan waktuku bersama teman teman, baik dalam pekerjaan ataupun berlibur. Aku tidak menyangka bisa menghabiskan waktu bersama mereka lagi. Jika ini mimpi, aku pasti berharap agar tidak bangun.

Tapi, waktu tidak berpihak kepadaku. 3 bulan lagi, peristiwa menyerihkan itu akan terjadi kembali. waktuku tidak banyak. Aku sebenarnya ingin mengatakan nya kesemua orang. Tapi aku tak punya keberanian untuk mengatakan nya, aku takut kalau semua berpikir kalau apa yang aku katakana hanyalah sebuah mimpi buruk, hanya hayalan saja.

Hari ini aku sedang termenung memikitkan cara untuk mengetahui dari mana asal dating nya para dragon ( naga ). Tiba tiba, terdengar dua orang yang kini sedang mendebatkan sesuatu. Yah, aku sudah tau apa topic yang mereka debatkan, benar benar mirip dengan yang kualami dulu

" pokok nya ikut " terik Romeo ( BTW aku nggak tau nama nya jadi kalau salah maklumin ya hehehe )

" tidak boleh, pokok nya tidak " balas Macao menolak keras

" tenang saja, kali tahun ini ada Natsu-ni dan yang lain "

" tidak, aku sudah tidak mau mengikuti itu lagi, siapa yang tidak setuju angkat tangan " tepat setelah Macao bicara, semua langsung angkat tangan

" sebenarnya ada apa ini " Tanya Gray

" jadi begini, setiap tahun akan ada turnamen sihir yang akan menentukan peringkat suatu guild, dan nama turnamen nya itu adalah daimatou embu "

Deg

Mendengar kata daimatou embu, tiba tiba aku merasa takut, tubuh ku tak bisa berhenti bergetar, aku berusaha keluar dari kerubungan agar tidak dilihat orang. Tapi tiba tiba pundak ku dipegang dari belakang sehingga membuatku terkejut

" Lu-chan? Ada apa. Wajah mu pucat loh, apa kamu sakit " Levy yang melihat tingkahku mulai mencemaskanku

" em. Aku tidak apa apa kok, Cuma agak lelah karena keributan ini " aku berusaha mengontrol emosiku dan bersikap seperti biasa. Levy yang mendengar jawaban ku merasa lega dan kembali menuju ke kerubungan

Dengan cepat aku keluar dari guild dan berlari menuju ke rumah. Tanpaku sadari, terdapat sepasang mata yang menatap kepergianku dengan penuh curiga dan khawatir

Besok nya, semua orang telah sepakat untuk mengikuti turnamen daimatou embu, semua bersemangat terutama Natsu, kalau master mungkin semangat karena hadiah nya. Semua pun membentuk grup untuk pergi melatih kekuatan, baik fisik, atau pun sihir. Group Mira-san dan yang lain berlatih di area pegunungan, sedangkan grup aku pergi ke area pantai

Telah banyak yang terjadi selama dipantai, semua bagaikan rekaman yang terputar ulang. Kejadian nya benar benar mirip dengan apa yang aku alami dulu. Tapi hanya satu yang berbeda, kali ini bukan Virgo yang menjemput kami melainkan aries. Saat berada disanapun keberadaan virgo tidak ada, meski aku senang dengan pesta yang dibuat, tapi aku juga merasa sakit karena karena merasa kehilangan sesuatu yang sangat berharga

Setelah selesai dengan pesta di dunia roh, kami kembali dengan durasi lama perjalanan selama 3 bulan. Ntah mengapa aku merasa agak bersalah karena tidak memberi tau mereka. Waktu sebelum turnamen mulai tinggal 1 minggu, kami bahkan telah menerima tugas dari Jerral, kami bahkan telah menerima kekuatan baru, yaitu second origin dari ultia ( maaf, aku nggak tau tulisan nya ), sungguh itu sangat sakit sekali

Dan setelah beberapa hari, tiba lah kami di ibukota fiore, yang merupakan pusat dari kerajaan fiore dan juga tempat kami akan mengikuti perlombaan, serta tempat dimana aku melihat mereka untuk terakhir kali

Memikirkan itu, tiba tiba air mataku berjatuhan. Teman temanku yang melihat kaget dan berusaha menenangkanku.

" ada apa Lucy-san, apa second origin masih terasa sakit " ucap Wendy cemas

" ahahaha, sebenarnya iya juga sih, aku tidak apa kok. Cuma debu masuk kemataku, jadi agak perih " ucapku sambil mengusap air mataku yang masih ada

kami pun berpencar untuk berkeliling. tapi berbeda dengan kehidupan dulu, kini aku tidak ikut dengan Natsu dan lebih memilih untuk mencari informasi mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan kejadian itu.

aku merasa tidak apa untuk menanggung nya sendiri, tidak perlu melibatkan Natsu dan teman teman. cukup aku saja yang menderita, cukup aku saja yang menanggung semua ini.  Tapi apapun yang aku lakukan tak menghasilkan apapun. aku sadar bahwa pemikiranku yang naif, yang berpikir kalau sendiri itu akan baik baik saja. Tapi terlambat sudah. semua nya terulang kembali. apa yang terjadi di kehidupan yang lalu terulang kembali. orang itu... lagi lagi pergi begitu saja tepat didepan mataku

~~bersambung~~

hehe gimana minna cerita kali ini, untuk spoiler chapter berikut nya itu tentang beberapa peristiwa sebelum kejadian teruang kembali.

makasih ya udah baca, sampai jumpa besok. jangan lupa bantuan vote atau promokan ke teman teman minna. ja ne minna, mata ashita

Adieu