2

1.1K 90 2
                                    

Sorry for typoo...
And
Enjoy your reading
.

.

Warning

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning....! 🔞
Untuk yang belum cukup umur tolong sadar diri ya... dosa kalian tanggung sendiri 🤣

Singto menarik paksa tubuh krist menuju kamarnya tidak ada satu orangpun yang berani menghentikan langkah tuan muda hmnya tersebut tubuh krist dilempar kearah king size miliknya singto menatap keadaan krist yang terlihat ketakutan ia menyunggingkan senyum misteriusnya dan ikut menaiki kasur tempat krist berada dan melakang mendekati krist yang memundurkan tubuhnya hingga terantuk kepala ranjang, krist dengan tampilan kemeja berantakan akibat ulahnya tadi bibir membengkak dan sudut bibir yang terluka.

" Phi singto kumohon jangan sakiti aku lagi" ucap krist dengan tangan yang ditangkupkan ke depan dadanya

Singto mengusap pipi nongnya yang terlihat ketakutan itu kemudian ia mencengkramnya pelan
" aku muak dengan orang macam kalian berpura pura baik namun ada rencana dibalik semua itu, kau sama saja dengan mae mu! Sama sama murahan" ucap singto dengan ucapan pedasnya, krist yang mendengar singto merendahkan maenya tidak terima dan mencengkram kerah baju singto
"Jika kau benci denganku dan ingin menyiksaku silahkan phi bahkan kau boleh menghajarku hingga tidak sadarkan diri tapi jika kau merendahkan mae ku, aku yang akan kembali menghajarmu" ucap krist dengan penuh penekanan dan menatap singto penuh amarah.
Singto mendorong tubuh krist dan mengukungnya

"Kau menantangku krist perawat?, semakin kau menantangku semakin hidup mae mu tidak akan pernah tentram "singto menekan tubuh krist dan menciumi lehernya namun mendapat pemberontakan dari pemuda dibawahnnya, singto semakin menekan tubuh krist dan ia melepaskan ikat pinggang miliknya untuk mengikat kedua tangan krist di ujung kepala ranjang agar pergerakan pemuda tersebut terbatas
"P'singto kumohon jangan lakukan hal ini eo kau bisa memukulku sepuasmu tapi tidak dengan cara seperti ahhh" krist melenguh saat singto dengan sengaja meremas kejantanan miliknya bahkan saat ini pemuda tan tersebut tengah melepas celana beserta dalaman miliknya hal ini tidak boleh terjadi sama saja dengan dirinya sedang di lecehkan oleh phinya tersebut ia berusaha melepaskan ikatan ditangannya dan berusaha menendang tubuh singto namun semakin ia memberontak semakin nekat juga singto bahkan pemuda itu sedang memberi tanda di leher milik krist.
Bahkan keadaan krist saat ini sedang tidak memakai sehelai kain pun singto semakin merangsang tubuh milik nongnya tersebut, ia meremas paha mulus milik krist, mengocok kejantanan milik pemuda dibawah kukungannya yang sudah menegang

"Sssh phi kumohon hentikan.." krist mencoba menggerakan kakinya agar singto menghentikan aksi gilanya ini

" diam dan nikmatilah kit tugasmu hanya perlu membuka lebar pahamu dan mendesahlah untukmu karena mulai malam ini kau akan menjadi budak sexsku " singto mengigit niple merah muda milik kit dan mulai menghisap nipple yang mulai mengeras tersebut ia bisa merasakan jika pemuda di bawahnya ini akan mengeluarkan cairan pelepasannya dan singto tidak akan pernah membiarkan krist melakukan pelepasannya terlebih dahulu ia menutup lubang anal milik krist dan singto masih merangsang kedua niple milik krist.

Brother With Benefit [END.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang