4

1K 79 4
                                    

Sorry for typo
.
.
And
.
Enjoy for reading.

Keadaan psikis krist semakin hari semakin memburuk ia sering sekali berteriak jika ia melihat singto saat berkunjung dikamarnya, newwie dan gun semakin prihatin dengan keadaan temannya itu dokter nam menyarankan jika memindahkan krist di tempat ya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keadaan psikis krist semakin hari semakin memburuk ia sering sekali berteriak jika ia melihat singto saat berkunjung dikamarnya, newwie dan gun semakin prihatin dengan keadaan temannya itu dokter nam menyarankan jika memindahkan krist di tempat yang berbeda dengan singto.
Oleh sebab itu sekarang gun dan new merawat krist dirumah lama milik keluarga Sangpotirat dulu, berharap  dengan dipindahkannya krist dirumah lamanya membuat keadaannya semakin membaik.

Dan usul dari dokter nam berhasil membuat keadaan krist kembali ceria lagi, hari ini krist memaksa new menjemput dirinya karena sudah hampir 2 minggu ia ketinggalan mata kuliah.

Sebenarnya gun sudah membantu meminta izin cuti 1 semester kepada pamannya yang kebetulan menjabat sebagai rektor di universitas tersebut.

Setelah memakan sarapan bersama, new, gun dan krist bergegas menuju kampus mereka, gun membiarkan  new yang menyetir mobil tersebut
Sedangkan dirinya mengajak krist bercanda agar pemuda itu tidak melamun dan mengingat kejadian yang meyakitkan itu.

.
Tidak membutuhkan waktu lama mereka ber3 sudah sampai di parkiran  universitas, gun,new,krist mengambil jurusan yang berbeda.
Gun mengambil jurusan ekonomi pembangunan, new mengambil jurusan teknik elektro sedangkan krist ia mengambil ekonomi bisnis meskipun mereka berbeda jurusan dan tingkatan
Mereka akan tetap selalu bersama.

"Kit jika kau sudah selesai dengan kelasmu tunggu kita di kantin fakultas kita saja na.." gun menepuk pundak krist

"Krub phi..., khobkun kalian sudah mau merawatku dan maaf jika aku banyak merepotkan kalian" ujar krist lirih

"Ao, jangan berfikir jika kau merepotkan kami hm.., justru kami berterimakasih memiliki teman seperti dirimu" ujar new mengusak rambut krist.

"Tetaplah jadi moodboster, untuk kita kit" gun mencubit pipi kit yang mulai menirus.

" jam istirahat nanti kau harus banyak makan, agar squishy ini terisi lagi" goda new.

"P'new, aku akan terlihat tampan jika memiliki pipi tirus seperti ini, jadi biarkan saja" gumam krist memegang pipinya.

" kau akan terlihat lebih tampan dan imut jika memiliki pipi tembam" hibur gun.

"Ao, sudah waktunya kelas dimulai kit, gun aku pergi dulu na..., semoga hari kalian menyenangkan" new melambaikan tangannya kedua orang itu dan bergegas memasuki lift yang merupakan akses untuk menuju gedung fakultasnya.

》Other side (markas milik singto).

Singto terlihat sedang menyibukan diri bermain game diponselnya, sedangkan off dan tay melihatnya dengan jengah.

"Sing, pho dan maemu siang ini akan tiba dirumahmu bukan?" Off membuka pembicaraan setelah sekitar 30 menit hening mendera ruangan itu.

" ya phi, keapa memang?"  jawabnya acuh.

Brother With Benefit [END.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang