The Bride of Mission

THE BRIDE OF MISSION 03

Kata-kata sok bijak milli terus terngiang-terngiang diotaku yang 3G ini ,bahkan kadang-kadang bisa berubah menjadi h+. Ternyata memang lemot. Pantas saja dia sering mengataiku bodoh. Kok kesal yah?.

Tapi ...Jika dipikir pikir semua yang dia katakan ada benarnya juga sih. Aku heran kenapa dia bisa sebijak Itu ?. Akukan jadi merasa insicure lho.

Mumet sekali ternyata. Jadi sepertinya aku butuh udara segar dan beberapa camilan. Tapi ini sudah jam 9 malam.

Dan sialnya di lemari es tidak ada makanan sedikitpun.   Hanya tersisa air. Aku memang bodoh bisa-bisanya aku lupa berbelanja bulanan.

Baiklah demi perutku tercinta apapun akan akulakukan.

Tapi....

Aku takut!!!

Daerah perumahanku sepi loh. Apalagi hujan masih belum berhenti juga. Walaupun rintik-rintik sih. Tapi kan hawanya horror gitu. Duh gimana ini? Tapi aku lapar.

Apa aku pakai jasa pengantar makanan yah?? Tidak tidakkk. Aku harus hemat!!

Ingat minimarket ada di ujung jalan. Tidak jauh hanya perlu berjalan kaki melewati jalan besar . Ehh tunggu bukankah jalan besar sedang diperbaiki. Jadi salah Satu jalan yang bisa dilewati hanya gang kecil.

Dan rumor mengatakan setiap malam ditempat Itu sering terjadi tindakan kriminal. Seperti perampokan,pelecehan,perudungan misalnya.

Siapa sih yang menyebarkan rumor tak berakhlak ??.

Ingat Azura Itu hanya rumor. Tentu saja Itu bisa saja tidak benar kan ???atau mungkin benar adanya. Hahahah abu abu sekali. Aku benci ini.

Ok Mari  berpiikir positif saja. Tidak ada waktu sebelum samakin larut dan aku kelaparan.

******

Hahhhaha tempat macam apa ini!!! Sangat mengerikan .Astagaa dingin sekali padahal aku sudah memakai pakaian hangat. Tapi seperti tidak berguna.

Kakiku terus berjalan semakin cepat . Dan kenapa bisa bisanya tidak orang ?? Kemana petugas keamanan coba??? Ckckk awas saja aku akan protes nanti. Shitt!!! Dan kenapa bayangan buruk terus hadir diotaku. Ohhh tuhan aku benci pikiranku.

Ntah mengapa aku memiliki firasat buruk.

"Ayo cepat Azura. Tidak ada waktu untuk berp......

" AHHHHHHHHHhHHh.....!!!"

Astagaa apaitu??kenapa ada yang berteriak? Ayah Ibu tolong akuuu hiks. Aku takut!!!

"LEPASKAN AKU!!!!!"

" BERIKAN TASNYA dan kau akan aman!!"

" TOLONG BIARKAN AKU PERGI!!!"

Jantungku berdetak tidak karuan. Keringat terus mengalir . Ntah kenapa kaki berjalan tanpa perintah mengikuti asal suara .

Ya Tuhan . Apa yang kulihat ini. Didepan Seorang wanita paruh baya sedang terpojok oleh dua pria berbadan besar.

Apa yang harus aku lakukan?? Aku ingin pergi sekali. Tapi wanita Itu mengingatkanku pada ibu. Aku tidak boleh egois. Aku tidak ingin menyesal suatu hari nanti.

Mari Azura berenikan diri!!.

"HEI PECUNDANG!!? APA YANG KALIAN LAKUKAN???"

Astagaa mereka berbalik menatapku.

"Wah, wahhh lihat siapa itu!! Sepertinya Kita mendapat 2 umpan sekaligus."

"Apa yang dilakukan si cantik ini malam2 hmm?"

Mimpi apa aku bisa mengalami kejadian seperti ini!! Uhhhh mereka sangat menyeramkan!! Ayo Azura kau harus melawanya.

" Dengar. Aku tidak akan menelpon polisi. Tapi kalian harus tinggalkan wanita Itu. Oke?"

Negosisasi yang cukup baik Azura.

Tapi....

Kenapa mereka menatapku tajam sekali.  Apa aku melakukan kesalahan ?.

" Akukan memberi penawaran. Sebaikanya kau pergi saja. Kami akan melepaskanmu. Tapi... Jika kau mencampuri urusan kami. Maka ini akan berakhir buruk untukmu juga.!!"

Aku harus bagaimana?? Sementara wanita Itu  menatapku memelas.

Sepertinya aku harus melakukan tindakan. Ahh ada potongan pipa berkarat. Bagus mari dalam hitungan ketiga

1

2

3

Lempar!!!

" ARRRGGGGghhhh!!!"

Bagus tepat sasaran.

" DASAR SIALAN!!!  kAU HARUS MEMBAYAR UNTUK INI!!!!"

Ahh shit . Sepertinya mereka marah. Tunggu apa ini . Tanganku ahh

" LEPASKAN !!!!"

Oh Tuhan . Tenaganya kuat sekali tanganku sakit dia mencengkamnya sangat kuat.

"AWAS! AWAS!"

Aku menoleh dan

BUGH

Salah Satu mereka memukul kepalaku. Ahkk sakit. Astagaa pushing sekali. Penglihatanku buram.

" SUDAH KUBILANG BUKAN?? JANGAN MENCAMPURI  URUSAN KAMI!!!"

Aku memdengar langkah kaki bergerak cepat... Pasti wanita Itu melarikan diri. Aku mencoba menatapnya tapi..

Mataku berat

dan

Semuanya menjadi hitam.

****