Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Name's POV)
“ oi (Name) masa baru datang langsung makan si, jalan-jalan dulu gih ”
“ bentar, laper ”
“ dih, babi ”
“ NANI KORA, KENJIROU?! ”
" nandemonai "
“ gelut mulu, aku tinggal kalian bertiga ”
“ EH EH SENPAI JANGAN- ”
“ beli takoyaki yuk, tuh mumpung stand nya ga rame ”
“ HEH, BARU MAKAN UDON ”
“ perasaan dari tadi beli ini itu, nggak takut uang mu habis? ”
“ ini uangnya Eita kok ”
" hee, sokka "
“ ma ma Kyoko-chan, ayo beli kipas tuh imut banget ”
“ ah, kelihatannya mahal ”
“ kan uang Eita- ”
“ JANGAN SALAH GUNAKAN UANG KU HEH ”
Yah berawal dari rencana berdua menjadi berempat, awalnya Kenjirou tidak ingin ikut tapi ketika Eita bilang bahwa Kyoko ikut ia langsung berubah pikiran haha bulol.
Aku memakai kimono merah muda ku yang lama sedangkan Kyoko memakai kimono ungu, dan para laki-laki hanya memakai T-shirt dan celana jeans biasa.
Kami makan camilan-camilan festival dan memainkan beberapa permainan, kenangan yang baik dan menyenangkan untuk hari terakhir ku di sini.
“ (Name)-chan ”
“ hm? ”
“ apa kau sudah memberi tahu Eita? ”
“ ah belum, nanti saja ”
“ itu juga yang kau bilang hari senin lalu ” timpal Kenjirou.
“ e- eh, yah aku bingung bagaimana cara menyampaikannya ”
“ memangnya kau akan tinggak di Amerika untuk berapa lama sih, sebulan? ”
“ 4 tahun ”
“ h- HEEE? 4 TAHUN? ”
“ kau harus cepat beri tahu Eita, ia akan sedih jika kamu pergi selama itu tanpa mengucapkan selamat tinggal! ”
“ apanya yang selamat tinggal? ”
" a- ah, bukan ap- ”
“ (Name) akan pergi ke Amerika selama 4 tahun "
" ha "
“ S- Shirabu! ”
“ apa? toh pada akhirnya dia akan tahu. Ayo Hirai-san, biarkan mereka berdua berbicara ” tanpa basa-basi Kenjirou langsung menarik Kyoko pergi dari kami berdua.
“ hontoni ”
" uhm "
“ daijoubu ” aku mendongak mendengar perkataanya.
“ hanya 4 tahun kan yah lumayan lama sih, tapi aku yakin itu yang terbaik ” ia mengelus kepalaku dan tersenyum.
“ jaa, ayo lanjutkan festivalnya ! 4 menit lagi kembang apinya dimulai ”
Eita menggandeng ku dan berlajan menuju tempat kembang api, ah rasanya jantungku mau copot wajahku benar-benar merah saat ini.
( Kyoko's POV )
“ eh, itu mereka ” aku menepuk bahu Shirabu saat melihat sahabatku dan teman masa kecilnya bergandengan tangan.
“ wah gila, baru kita tinggal 10 menit udah gandengan tangan aja ” komentarku.
“ tapi mereka cocok banget kan, ne Shirabu? ” aku tidak sengaja menangkap Shirabu yang menatapiku.
“ hum? ada apa? ”
“ nggak ada ”
“ ckck, kenapa? aku cantik ya? hehe ” ucapku menjahilinya.
“ iya ”
“ he? ”
“ iya, kau cantik ”
Lelaki berponi miring itu menatapku dengan sungguh, aku bisa merasakan wajahku yang perlahan-lahan memanas.
Shirabu tiba-tiba menggandeng tanganku lalu tersenyum tipis, ah benar-benat sepertinya aku akan pingsan.
“ Hirai-san, ah maksudku Kyoko ” Aku spontan menoleh padanya.
“ berpacaranlah dengan ku ”
" h- HEE? H- HONTO?! "
“ kalau kau tidak mau, tidak ap- ”
“ uhm ! ” aku mengangguk senang.
“ ayo, Kenjirou-kun ! ”
Ah pemandangan apa ini, sepertinya sangat langka. Laki-laki yanh biasanya terlihat cetus dan dingin ini, sedang tersenyum lebar dan terlihat sangat tampan.
(Semi's POV)
Cih daijoubu apanya, dadaku terasa sedikit sesak mendengar berita itu tapi ya masu bagaimana lagi itu sudah keputusan (Name) dan aku harus menghargainya.
Aku menghela nafas lalu berpaling ke (Name), cantik. Kimono dan gaya rambut itu dan wajahnya yang besinar dan tersenyum lebar itu benar-benar mengambil hatiku.
“ uhm, baiklah okaasan aku akan segera kesana ” ah, ini dia.
“ Eita, aku harus pergi ” ia menoleh padaku.
Aku tersenyum mencoba menutupi rasa sedihku, aku ingin (Name) pergi tanpa perasaan bersalah yang merambati hatinya lagipula aku akan bertemu dengannya lagi. . . kan?
“ ha'i ha'i, sehat sehat ya ntar disana jangan aneh-aneh jangan lupa pamit sama Hirai dan Shirabu ”
“ iyadeh, kamu juga jaga kesehatan Eita. Aku janji bakal balik kok, serius ”
“ iya iya aku tau kok, udah jangan khawatir cepet tuh mama mu nunggu ”
Ia mengangguk lalu tersenyum dan berjalan pergi, tak lupa pamit dengan para sahabatnya yang dari tadi aku lihat sedang beruwu ria.
“ yah, ngga sempet ” gumamku, tak' lama ponselku berbunyi.
" SEMI-SENPAI CEPAT KEJAR (NAME) "
" h- ha? kenapa? santai dong "
" KEJAR ANJG, CONFESS CEPAT JANGAN SAMPE SENPAI NYESEL KARENA TELAT NYATAIN PERASAAN! CEPET SEBELUM (NAME) MASUK MOBIL!! "
To be continue ♪ ♪ ♪
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
