"Tumben nggak lambat." sahut haechan sambil ngerangkul pundak gue.
"Dianter tadi." jawab gue senyum.
"Sama siapa? Kang ojek?" tanya Haechan nyegir.
"Kak Mark."
"HAH???!! ANJIR!! HAH??!! HAH??!! WHAT??!! ZEY! WHATT??!!"
Kan. Heboh!!
"Telinga gue, setan! Budeg lama-lama gue." jawab gue sambil ngedorong Haechan untuk menjauh, sesekali juga gue megang telinga gue, keknya tai telinga gue udah keluar semua gara-gara dia teriak.
"L-lo jadian sama Kak Mark?!" tanya Haechan yang ngedeket, tapi untungnya suara udah kecil.
gue ngangguk. "Kemaren."
"PJ, ANJAY! ANJAY JADI! ANJAY! PJ! PJ! LO PJJJJJJJ!!!!!!!!!!!!!! STARBUCKSSS SAMA MCDDD!!!!!!"
"IYA, ANJING!!! NGGAK USAH TERIAKKKKK!!!"
Dan kita diteriakan dosen karna udah kayak orang utan sahut-sahutan di aula kampus.
N :
PJ, artinya pajak jadian.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUITAR ; mark lee
RomansaDunia itu nggak adil, Yang berdamage itu, Yah, cuman Mark Lee. Titik! Nggak pake Koma! ☕✨