Seminggu telah berlalu dengan cepat dan wisuda kemarin ia mendapat nilai yang cukup memuaskan.Ditatapnya pantulan bayangan dirinya dicermin ia memakai gaun pengantin syar'i berwarna putih susu yang menjuntai sampa$i lantai.Dan make up natural yang menambah kadar kecantikanya dan tak lupa mahkota yang ada dikepalanya.
Dan tak lama seseoramg membuka pintu kamarnya seraya memeluknya.
"kamu kok gak bilang kalau mau nikah apa lagi calon suamimu pak reyhan"ucap Rahma ia tidak tau kalau fafa mau nikah jika dia tidak diberitau oleh tante alindia.
"ya maaf lagian ini juga dadakan"
"Massyaallah...fafa cantik banget"seru seseorang setelah masuk kekamarnya dan langsung meluk fafa.Fafa kaget saat sahabatnya yang sudah lama ia tidak jumpai yang sekolah diluar kota Sifa dan Kinan setahunya mereka tidak bisa hadir dipernikahanya.
"Duh aku gak bisa nafas"ucap fafa
"Hehe maaf soalnya kita seneng plus kangen sama kamu"ucap mereka
"bentar-bentar bukanya kalian gak bisa dateng?"tanya Fafa
Sifa dan Kinan melirik Rahma seraya tersenyum sambil memberi kode kearah Rahma.
"Ini semua suprise aku,Kinan,dan Rahma kita yang ngerencanain"
"uh so sweetnya sahabatku"seru fafa langsung memeluk sahabatnya.
"Makasih fa.Kamu selama ini selalu ada buat kita dan sering nasihati kita saat melakukan kesalahan sengaja atau tidak sengaja dan menuntun kita dalam hal kebaikan"ucap Sifa
"Semoga kita selalu bersahabat selamanya di dunia dan sampai ke jannahnya"ucap Rahma
"Aamiinn,jangan pernah bosen jadi sahabat kami ya Fa"ucap Kinan dan diangguki Rahma dan Sifa
"Enggaklah kalian itu sahabat terbaik yang pernah aku kenal"ucap Fafa terseyum dibalik cadarnya.
"udah ah kenapa kita jadi nangis begini sih, jadi lunturkan make up aku"ucap Kesya mencairkan suasana
"iya ya"ucap Kinan
"hahaha"pecahlah tawa mereka dan melupakan suasana sedih tadi..
Sedangkan dilain tempat Reyhan berkali-kali menarik nafas,keringat dingin bercucuran,sungguh ia benar-benar gugup saat ini tetapi tertutupi diwajah datarnya.
~~~~~~~~~~~~®~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tes...Tes...Tes
Suara MC terdengar jelas,membacakan rentetan acara pada pagi hari ini,Sekarang Fafa sama Halnya benar-benar gugup saat ini.Berkali-kali mengucap bismillah
"Saudara Reyhan Ghifari Pratama bin Kurniadi Surya Pratama saya nikahkan engkau Dan kawinkan engkau Dengan putri saya Fatimah Az Zahra binti Muhammad Alkafi Wijaya dengan maskawin berupa uang 21jt dan alat seperangkat alat sholat dibayar TUNAI"ucap Alkafi
"Saya terima nikahnya dan kawinya Fatimah Az Zahra binti Muhammad Alkafi dengan maskawin tersebut dibayar TUNAI"ucap Reyhan dengan lantang
SAH
SAH
Reyhan melepaskan jabatan tanganya dengan Alkafi,kemudian meletakan dipahanya.Ia merasakan jantungnya berdebar tapi tidak keringat dingin seperti tadi.
"Alhamdullilah,selamat ya Fa"ucap ketiga sahabatnya
"Sayang"ucap Bunda
"Bunda...hiks"fafa langsung memeluk bundanya
"selamat ya sayang,sekarang kamu telah sah menjadi istri.Bunda sangat bahagia,jadilah istri yang berbakti kepada suamimu ya sayang bunda hanya bisa berdoa untukmu"tutur bundanya dengan menitikan air mata
" fafa sayang bunda hiks"jawab Fafa
mempelai wanita dipersilahkan datang menemui sang mempelai pria
"sudah jangan nangis"ucap bundanya seraya menghapus air mata anaknya"ayo kita kesana"ucap bundanya
Dengan dituntun bundanya.Diikuti ketiga sahabatnya yang tersenyum dibelakangnya.Para fotografer langsung memotretnya.Semua pasang mata tertuju pada Fafa.Termasuk Reyhan ia mematung dan terpesona akan pesona Fafa miliki walau terhalang cadar tapi tetap cantik.
Dan di dudukanya Fafa disamping Reyhan yang tersenyum padanya,perasaan Fafa menjadi bercampur aduk antara bahagia,sedih,dan gugup berhadapan dengannya.
"ayo sayang,salaman dulu sama suami kamu"
Reyhan mengulurkan tanganya dihadapan Fafa.
Tangan Fafa sedikit gemetar,ia mencoba mengulurkan tanganya namun belum sempat bersalaman tanganya ia tarik kembali,sumpah demi apa pun ia sangat gugup saat ini,pertama kali ia bersentuhan dengan laki-laki lain selain ayahnya dan abangnya.Reyhan tetap tersenyum,mengetahui istrinya gugup.Sedangkan para tamu sontak tertawa.
Ayolah Fafa pria didepanmu sudah menjadi suamimu.
Ia mengumpulkan keberanianya,dan berusaha menghilangkan rasa gugupnya,perlahan tapi Fafa kembali mengulurkan tanganya lalu memegang tangan suaminya dan mengecupnya.Dapat ia rasakan tangan Reyhan memegang kepalanya.Ia mengaminkan doa baik yang suaminya doakan untuk pernikahanya.
Sekarang acara selanjutnya tukar cincin pernikahan pun dilakukan.Dan fotografer memberi arahan kepada mereka untuk berfoto,mengarahkan cincin yang sudah terpasang dijari manis manis mereka kearah kamera ,tak lupa buku nikah mereka
Acara demi acara mereka lewati dengan lancar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosenku Suamiku (On Going)
RomanceBagaimana rasanya jika dosen yang kamu benci tapi sayangnya tampan dan digilai kaum hawa dijodohkan dengan kamu. Terkejut ? itu pasti "Saya disini mau mengkhitbah anak bapak" "eh..aku gak mau " "Harus gak ada penolakan,atau nilai kamu di mata pelaja...