Dosenku Suamiku (On Going)

eps 13

Siang ini kediaman rumah keluarga kecil Reyhan masih tampak sepi, Fafa yang tengah berada di taman belakang hanya bisa duduk manis seraya menonton Drama Korea yang tempo hari lalu viral di aplikasi Tikt*k. Ternyata menikah tidak seburuk yang dipikirkan oleh nya tempo lalu sebelum menikah dengan suaminya, apalagi Fafa cukup beruntung mendapatkan sosok suami sempurna seperti Reyhan yang menerima dia apa adanya tanpa menuntut dia untuk menjadi sosok istri yang sempurna.

" Lagi apa ? "

"Astaghfirullah mas bikin kaget aja" Fafa terlonjak kaget tatkala mendengar suara Reyhan di dekat telinganya

Reyhan tersenyum teduh seraya mengusap surai rambut Fafa yang kebetulan tidak tertutup kerudung. Dia ikut bergabung duduk di samping sang istri lalu menyandarkan kepalanya di bahu sang istri.

Fafa memilih membiarkan suaminya bersandar di bahunya dan memilih melanjutkan menonton film Drakor yang sebelumnya telah dia tonton tadi. Kalau dipikir-pikir sikap Reyhan tidak semenyebalkan ketika mengajar di kampus, sikap cuek, dingin, dan menyebalkan yang selama ini suaminya tampilkan di hadapannya itu saat di kampus telah hilang di gantikan dengan sikap lemah lembut, perhatian.

"Mas bisa diam dulu nggak?, Fafa mau nonton film ini sebentar" Fafa merasakan sekujur tubuhnya merinding saat Reyhan dengan santainya memberikan kecupan di sekitar leher jenjangnya dan usapan lembut di perutnya.

" Emm, nggak bisa aroma tubuh kamu bikin candu sayang" huh ternyata sikap menyebalkan suaminya tidak pernah hilang.

" Mas, geli " Mau tak mau Fafa mendorong pelan tubuh Reyhan yang menempel di tubuhnya dengan pelan.

Entah kenapa Reyhan yang dulunya bersikap dingin bisa seperti ini, ketika mereka sudah resmi menikah sikap Reyhan benar-benar berubah drastis

"Mas tolong hentikan"

"Mas kangen kamu sayang"

" Terus? "

" Loh kok terus?, Emangnya kamu nggak kangen suami mu ini "

" Enggak "

Reyhan terkekeh pelan.Dengan tiba-tiba dia menarik tubuh kecil Fafa seraya menjauhkan Laptop dan mendudukkannya di atas pangkuannya.

" Tapi mas kangen banget sama kamu sayang " Ujarnya

Fafa menelan ludahnya susah payah, bahaya ini bila suaminya dalam mode manja seperti ini

" Sayang"

" Iya kenapa mas"

" Kamu mau nggak "

" Apa? "

"Bikin bayi, mumpung orang tua kita belum kesini " mendengar perkataan Reyhan entah kenapa pipi Fafa merah merona.

Sumpah demi apapun Fafa selalu saja dibikin di buat salting oleh sifat yang ditunjukan suaminya ini . Fafa mengira suami nya tidak akan memiliki sifat jahil yang bikin dia salting terus menerus, ternyata dirinya salah besar.

Dengan malu dia memalingkan wajahnya ke sembarang arah menyembunyikan wajahnya yang sudah merah seperti tomat.

" Apaan sih mas "

"Beranda sayang,tapi kalau mau sih mas ayo-ayo saja"

Aduh...duh Reyhan sekalinya kasih kode gak tanggung tanggung.

Terdengar suara tawa dari Reyhan membuat Fafa terpaku mendengarnya, jarang jarang loh suaminya menampilkan tertawa seperti ini.

" Ih jangan ketawa mas"

Reyhan menghentikan tawanya, saat melihat wajah istrinya yang cemberut yang membuatnya gemas sendiri. Dengan tiba-tiba Reyhan mencium bibir Fafa, dan sedikit memberikan lumatan yang cukup membuatnya terkejut bukan main.