"A true friend is someone who thinks that you are a good egg even though he knows that you are slightly cracked."
-Bernard Meltzer -.
.
..
.
.Arzeno Kalindra Putra, cowok populer yang terkenal seantero sekolah. Terkenal karena parasnya yang tampan, jabatannya sebagai ketua tim basket sekolah, dan kekayaannya yang bisa dibilang tajir melipir. Bawaannya setiap ke sekolah selalu berbeda - tergantung pada mood nya - yang jelas mereknya bukan kaleng-kaleng, berkelas!
Terlahir sebagai sulung dari dua bersaudara, dari keluarga kaya raya yang punya bisnis tersebar di hampir seluruh indonesia membuat Arzeno mampu merasakan nikmatnya hidup serba berkecukupan. Benar, apapun yang dia mau, bisa dia dapatkan dengan mudah. Satu hal yang tidak bisa dia dapatkan - perhatian dari kedua orang tuanya - karena kesibukan keduanya.
Sebenarnya, Jeno memiliki seorang adik yang lahir dua tahun setelahnya, adiknya itu bernama Setiaji tapi semua sepakat memanggilnya dengan sebutan Aji. Sosok Aji di mata Jeno adalah adik yang berisik, banyak tanya dan nggak bisa diem, tapi justru hal itu yang dibutuhkan dirumah.
Yang penasaran bagaimana penampakan Setiaji, nih silahkan dilihat. Jeno lagi dalam mode baik hati makanya di bolehin lihat.
Sayangnya, Aji memutuskan untuk masuk ke pondok pesantren, jadi meski Jeno memiliki Aji sebagai adik – mereka jarang bisa bertemu. Hanya terbatas pada waktu libur yang dimiliki anak itu. Intinya, Jeno di rumah tetap sendirian.
Lantas bagaimana cara Jeno meredam kesal karena sendirian di rumah?
Gampang.
Dia tinggal main keluar, nongkrong di kafe atau ajak jalan siapa saja gadis yang mau menemaninya. Eits, menemani bukan berarti mereka pergi ke hotel dan melakukan hal terlarang, tidak - Jeno tidak sebrengsek itu. Kalian harus tau itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA TENTANG KITA [Completed] ✔️
FanfictionMemiliki mereka sebagai sahabat adalah anugerah bagiku Mereka melengkapi hariku Menambah warna dalam hidupku Awal pertemuan kami memang kurang mengenakkan Tapi dari sana kami sadar kalau kami tidak sendiri Menghadapi dunia yang pelik Yang penuh den...