CERITA TENTANG KITA [Completed] ✔️

15. Bukan Pajangan

"No one can change a person, but a person can be the reason someone changes"
- Spongebob Squarepants -
.
.
.

.
.
.

"Biar gue aja." Seru Jeno sembari mengambil alih setumpuk barang yang sedang Juna bawa.

"Apaan sih, loe jangan lebay. Bawa begini doang masih kuat gue," kesal Juna. "Lagian loe ngapain di luar, hah? Bolos pelajaran ya loe?"

"Enak aja, gue habis ganti baju olahraga trus lihat loe bawa barang sebanyak ini. Lagian apa gunanya wakil kalau semua masih loe yang lakuin sendiri."

"Wakil gue lagi sakit."

"Sekretaris lah."

"Sekretaris gue cewek, ya kali gue suruh dia bawa banyak barang gini."

"Ya anggota yang lain kan ada."

"Jen - "

"Apa?"

"Ternyata loe lebih cerewet dari pada si Arlyn ya."

"Enak aja, dia masih tetep ratu cerewet nomor 1."

"Gua bilangin Arlyn nih."

"Eh - jangan."

"Dih - takut?"

"Bukan takut tapi males ngeladenin ocehan dia yang panjang lebar nggak ada ujungnya."

"Gue bilangin ya."

"Loe bocah banget sih, apa-apa di aduin."

"Bercanda."

"Hmm."

"Tapi serius deh, gue bisa bawa sendiri. Siniin."

"Nggak! Gue nggak mau ambil resiko."

"Nggak akan kumat juga, Jen. Jangan berlebihan kenapa. Gue nggak selemah itu."

"Nanggung. Udah deket ini."

Arjuna hanya bisa menghela nafas kasar, sampai kapanpun dia tidak akan pernah bisa menang berdebat dengan seorang Arzeno. Sejak kejadian dia collapse tempo hari, sekarang tidak hanya Arlyn yang super protektif padanya tapi juga kedua sahabatnya Jeno-Arkana. Mereka selalu mewanti-wanti Juna untuk tidak mengangkat benda berat, untuk berada jauh dari jangkauan debu, dan hal-hal lain yang bisa membuat asma nya kambuh.