mau sampai kapan?
koar-koar berserapah
ludah dan lidah saling koyak
sana sini bukan lagi air
tapi darahmu mendidih
meletup-letup jadi santapanku
sumpah bukan sumpah
tinggal tunggu jadi seonggok tulang
liarmu dalam liarku
mati kau ditikam egomu

KAMU SEDANG MEMBACA
jari-jari perunggu
Poetrybiarkan jari-jari perunggu menari di antara emas dan perak yang membuat mulutmu terbungkam itu. []
suatu masa
mau sampai kapan?
koar-koar berserapah
ludah dan lidah saling koyak
sana sini bukan lagi air
tapi darahmu mendidih
meletup-letup jadi santapanku
sumpah bukan sumpah
tinggal tunggu jadi seonggok tulang
liarmu dalam liarku
mati kau ditikam egomu