Kelamaan jomblo bisa menyebabkan tangan berjamur? Katanya sih itu karena tangan nggak pernah digandeng lagi. Apakah itu benar?
Haya mengalami jamuran di tangan. Sebenarnya itu tergolong penyakit kulit. Tapi, sama teman-temannya dia diceng-cengin ke...
"Aaawwhh!" Teriak Nadh saat Haya tidak sengaja menyenggol tangannya.
"Eh sakit banget yah Nadh?" Panik Haya. Perasaan tadi nyenggolnya pelan kok.
"Enggak kok." Geleng Nadh.
Hanya butuh waktu sepersekian detik bagi Haya untuk menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan sahabatnya itu. "Lo dipukul lagi sama Agil?" Tanya Haya sarkas.
"Hah?" Mata Nadh membulat. "Enggak kok." Ucpanya gelagapan.
Tak langsung percaya. Haya segera menyisingkan tangan baju Nadh. Ada beberapa memar di sana.
"Apaan sih lo?" Nadh langsung menarik kasar tangannya. Dengan segera dia memperbaiki bajunya.
Haya hanya mendesah berat. "6 tahun lo jalanin hubungan toxic. Apa lo gak capek?" Tanya Haya pelan.
"Gue yakin Agil bakalan berubah."
"Anak gila itu kapan berubahnya? Yang ada dia makin gila sekarang." Balas Haya sarkas.
"Lo gak tahu apapa soal hubungan gue sama Agil." Bentak Nadh.
"Setidaknya gue gak mau lo disakitin terus." Balas Haya.
Nadh tidak lagi menggubris Haya. Dia malah berjalan meninggalkan Haya. Emosinya gampang terpancing saat Haya membahas soal Agil, pacarnya. Topik soal Agil sangat sensitif baginya.
Ketika Nadh sedang berjalan ke arah ruang dosen, tiba-tiba seseorang menarik tangannya. "Nadhia, maafin aku." Ternyata itu adalah Agil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gil, aku butuh waktu untuk sendiri." Ucap Nadh sambil melepas genggaman tangan Agil pelan.
Sayangnya Agil menggeleng, "gak Nadh, aku nggak mau biarin kamu sendiri, aku nggak mau kamu tinggalin aku."
"Gil, aku mau ketemu dosen pembimbing aku." Kilah Nadh.
"Yaudah, aku temenin."
Duh, bukan ini yang Nadh mau. Dia nggak mau, Agil menemaminya. Karena untuk saat ini yang ia mau adalah moment tanpa Agil. Kejadian semalam terlalu menakutkan buatnya. Bayang-bayang perilaku kejam Agil masih terus berputar di kepalanya.
