🌸 10 🌸

62 19 6
                                    

PLEASE VOTE AND COMMENT

Umur 28 tahun dan status masih belum punya pacar, maka bersiaplah untuk selalu ditanya, mana pacarnya? Kenapa masih betah jomblo?

Hal itulah yang selalu dialami Arsen. Setiap kali kumpul sama teman-teman ataupun keluarga pasti pertanyaan begitu. Telinga Arsen sampai pengang lho. Bosan selalu ditanya itu aja. Di rumah ditanya itu, eh keluar rumah juga ditanya itu. Beruntung keluarga Arsen bukan tipe keluarga yang bakal menjodohkan anak mereka. Kalau enggak, pasti Arsen sudah terlibat drama perjodohan.

Karena malas dengan pertanyaan seputar jodoh, jangan heran Arsen selalu nggak hadir setiap kali ada acara keluarga. Alasannya sih kerja. Untung mereka percaya-percaya saja. Tapi, nggak selamanya dia bisa terus menghindar dari acara keluarga.

Sudah sejak semalam Mami mengingatkannya untuk hadir di acara Sangjit sepupunya. Acara sangjit adalah salah satu acara dalam kebudayaan Tionghoa, yakni acara lamaran yang diadakan sebelum pernikahan. Bulan depan sepupunya akan menikah, maka dari itu mereka menggelar acara Sangjit.

"Mi, Koko kayaknya nggak bisa pergi deh." Arsen selalu dipanggil Koko sama keluarganya. Maklum, dia kan anak pertama.

 Maklum, dia kan anak pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih nggak bisa lho, Ko. Masa kamu nggak hadir sih di acaranya Elin?" Elin adalah sepupunya Arsen yang akan menikah. Dia dan Elin itu seumuran.

"Lagian besok Koko nggak kerja kok. Klinik kan tutup besok." Timpal Arkan, adik bungsu Arsen. Rasanya Arsen mau melempar remot TV ke arah kepala Arkan saja.

"Nah, berarti nggak ada alasan buat nolak yah." Keputusan ibu negera adalah mutlak. Kalau beliau sudah bertitah, sulit buat dibantah.

"Tapi..."

"Nggak ada tapi-tapi yah Koko." Tuh kan. Baru juga mau ngeles, udah nggak bisa.

"Lagian kenapa sih Koko selalu nolak kalau diajak ke acara keluarga?" Tanya Fanny, adik kedua Arsen.

"Maklum aja Ce, Koko kan jomblo. Telinganya sakit tuh karena ditanya terus, kapan kawin. Hahahaha..." Arsen mendelik menatap Arkan tajam. "Heheh canda kapan kawin." Cengir Arkan saat melihat si Koko yang sudah mengambil ancang-ancang untuk menimpuknya.

FaodailTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang