PLEASE VOTE AND COMMENT
Wanita yang duduk di hadapan Arsen saat ini sangat dewasa. Pembawaannya lebih elegan dibanding dengan gadis yang ia temui sebagai pasiennya yang baru saja mengikutinya di Instagram.
"Hai Ko. Maaf yah terlambat." Begitu ujar si wanita sebelum dia duduk.
"Ah iya, nggak papa. Silahkan duduk." Sahut Arsen.
"Shella, Ko." Dia mengulurkan tangannya.
"Arsen." Arsen pun menjabat tangannya. Resmi sudah mereka berkenalan sekarang. Sebelumnya hanya lewat Whatsapp saja.
"Shella mau makan apa? Biar saya yang pesankan." Tawar Arsen ramah.
"Ehm.. aku samain aja sama Koko." Jawab Shella.
"Saya rencananya mau pesan pasta. Kamu mau?" Tanya Arsen.
"Mau Koko. Pasta itu makanan kesukaan aku, lho." Jawab Shella bersemangat.
"Okay, saya pesanin yah." Shella hanya menangguk sambil tersenyum.
Sambil menikmati makanan mereka, Arsen jadi mengetahui jika dia dan Shella punya banyak kesamaan. Sama-sama menyukai pasta, sama-sama lebih suka gunung dibanding pantai, sama-sama suka warna hijau, bahkan ponsel mereka pun sama.
"Bisa yah Ko, kita punya banyak kesamaan." Kagum Shella. Katanya, ini pertama kalinya ia bertemu dengan pria yang punya banyak kesamaan dengannya
"Iya. Saya cukup terkejut, lho." Ungkap Arsen.
Pertemuan mereka berlangsung cukup lama. Mereka membahas banyak hal. Walaupun Shella tipe wanita yang gampang akrab dan pandai membawa diri, namun entan mengapa Arsen tidak bisa membuka dirinya lebih lebar kepada diri ini. Mungkin ini hanya masalah waltu saja. Dalam beberapa pertemuan ke depannya, pasti dia sudah bisa membuka diri.
•••
Haya sedang asyik meng-scroll ponselnya. Jangan ditanya dia lagi apa, tentu saja sedang men-stalking si dokter tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Faodail
RomanceKelamaan jomblo bisa menyebabkan tangan berjamur? Katanya sih itu karena tangan nggak pernah digandeng lagi. Apakah itu benar? Haya mengalami jamuran di tangan. Sebenarnya itu tergolong penyakit kulit. Tapi, sama teman-temannya dia diceng-cengin ke...