Catatan depresi

310 30 1
                                    

Aku seorang introvert,hanya saja di mulai dari kelas satu SD,aku mulai di bully dan di situ aku mulai takut pada sosial.dan ketika aku lulus SMP pembullyan mulai hilang,aku membuka lembaran baru sebagai orang yang takut sosial.sepi dan sendiri.pada awalnya aku sangat menginginkan teman,hanya saja kesendirian itu begitu nyaman.lingkungan sekeliling rasanya begitu kejam,lalu aku menaruh harapan pada keluarga ku  dan berharap kasih sayang dari mereka.
Tapi sebaliknya kata-kata kasar,marah dan bentakan yang aku terima.tak adakah yang mengerti....?
Di luar sana aku begitu kesepian dan di keluarga pun hanya jadi sasaran kesalahan.saat SD aku tak ada keinginan untuk mati sedikit pun karena saat aku kecil aku punya harapan dan ekspetasi yang tinggi.bahwa aku akan hidup menyenangkan dan bahagia seperti mereka,saat aku sudah besar.semuanya benar-benar di luar ekspektasi bahawa saat ini pun kepala ku selalau di hinggpi rasa pusing,dan perasaan sesak yang tak jelas.semakin hari semakin perasaan ku tertekan.keinginan untuk mati pun semakin besar,rasanya aku mulai gila,tapi bunuh diri adalah hal yang paling di benci oleh tuhan,dan tuhan adalah harapan ku untuk mendapatkan kasih sayang,karena aku ingin kehidupan yang damai di akhirat.rasanya lelah aku harus menanggung banyak perasaan yang membuat ku tertekan di dunia.....

Diary DepresikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang