Chapter 2

264 28 0
                                    

Dall Heaven

"Mmmh" gumam wendy mengibaskan wings-nya.

Wendy berdiri lalu melihat sekitarnya sudah hampir pagi, ia bekerja terlalu keras akhir-akhir ini.

Entahlah apa yang terjadi di bumi sehingga membuatnya hampir tidak pulang sepekan banyak sekali tumpukan di Ruang Pengamat II.

"Kenapa kalian tidak pulang, bukannya Shift Kerja kita sudah hampir habis" ucap wendy pada malaikat-malaikat di ruang tersebut.

"Ini masih jam 05.30 bukan kah off kita jam 06.00" sahut salah satu malaikat.

Wendy mengerti ucapan malaikat tersebut.

"Ya sudah kalo kalian tidak mau aku saja yang pulang" ucap wendy.

Sebelum keluar dari gedung bak istana yang lebih besar dari istana tempat tinggalnya. Wendy pergi menuju ruang pengiriman Ia berjalan melewati koridor satu tangannya membawa berkas dan satunya lagi menyentuh dinding koridor dengan jari telunjuk.

Dia selalu melakukan itu jika melewati koridor menurut wendy dindingnya sangat indah semua bangunan di Surga Dall terbuat dari permata merah dan biru.

Sangking fokusnya pada dinding, wendy tidak menyadari ada malaikat lain dan menabraknya membuat berkas mereka jatuh.

"Eoteoke" ucap malaikat yg menabrak panik.

"Kwenchana" sahut wendy dengan mudah menjentikkan jarinya. Semua berkas mereka terbang tersusun rapih melayang di samping kiri dan kanan wendy.

"Daebak" ucap malaikat yang menabrak, melihat semua kejadian itu dalam 30 detik.

~•~

Daws Heaven

*Airen*

Pagi itu Aku hendak ingin pergi ke kebun anggur, aku melihat rose ditaman dan dia melihatku membawa keranjang.

"Eonni kau mau kemana?"

"Aku mau ke kebun anggur"

"Apa aku boleh ikut"

"Tentu saja, ayo temani aku"

Kami pun langsung menuju perkebunan memetik buah di kebun yang luasnya tak terhingga. Semua jenis buah disini tersedia tumbuh subur dan rasanya sangat lezat.

"Kenapa banyak sekali bidadari yang datang ke kebun pagi ini!.. apa mereka semua ingin memetik buah!.. Apa eonni tau alasannya?" ucap rose pada airen melihat sekitar.

"Entahlah aku juga tidak tau rose, aku hanya ingin memetik buah karena stok di rumah sudah habis."

"Aku penasaran sekali biasanya tidak sebanyak ini, lagian kenapa mereka berkumpul seperti itu" ucap rose.

Rose benar aku juga menyadari hal itu, aku sering melewati kebun setiap hari mengambil air arak di sungai. Lokasinya tidak jauh dari kebun anggur.

"Kenapa mereka tidak membawa keranjang sepertiku!!" batin ku.

"A-eonni ku tinggal kau sebentar disini ya.. aku ingin ke sana" tunjuk rose.
...

"Aiss bikin penasaran saja" lanjut rose berjalan menuju kerumunan.

Sebenarnya aku penasaran sama seperti rose, aku ingin ke sana tapi karena terlalu ramai ku urungkan niat.

"Lagian sudah ada rose aku bisa bertanya padanya nanti jadi aku tidak perlu berdesakan" batin ku.

Blue Angel S1 [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang