Chapter 4

182 24 3
                                    

Setelah memastikan transferannya dari Mr.Choi siwon seungwan langsung terbang ke seoul. Entahlah apa yg membuatnya ingin pergi segera meninggalkan canada.

Malam itu saat kejadian di rumah sakit seungwan tidak sendirian dia bersama amber dan anak buahnya.

"seungwan-sii mau kemana pagi-pagi sudah berkemas?", tanya amber pada seungwan.

"aku ingin segera pulang, seseorang sedang membutuhkan bantuan ku", jawab seungwan sambil menunjukkan tiket penerbangan pagi ini ke seoul.

"kau tidak ingin bersenang-senang dengan kami, kita harus merayakannya kau tidak mau ke Las Vegas", ucap Amber.

"tidak amber kau saja yg pergi dengan mereka, aku ada keperluan mendadak, semua uang dari siwon sudah aku kirimkan ke rekening mu kalian bersenang-senanglah aku sudah mengambil bagian ku", ucap seungwan sambil menunjuk anak buahnya.

~•~

Sesampainya di bandara seungwan tidak sengaja di tubruk oleh seorang yeoja, membuat seungwan terjatuh kelantai paspor dan hp-nya terpental

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di bandara seungwan tidak sengaja di tubruk oleh seorang yeoja, membuat seungwan terjatuh kelantai paspor dan hp-nya terpental.

"aakk..." rintih seungwan menahan sakit di bokong.

"mianhae..mianhae aku tidak sengaja aku sedang buru-buru", ucap yeoja yg menabrak.

"ya-kau punya mata tidak!!.. ini bandara bukan lintasan lari", ucap seungwan memaki yeoja tersebut sambil menahan rasa sakit di bokong.

"mianhae.. Aku tidak sengaja", yoja itu pun pergi meninggalkan seungwan yg sedari tadi mengumpat.

"ya Chogiyo...", teriak seungwan namun yoja itu sudah jauh hampir tak terlihat.

"aiiss tunggu saja nati jika bertemu lagi ku balas kau yeoja sialan", gumam seungwan yg kesal.

~•~

Daws Heaven

Malam ini airen memandang langit penuh bintang airen termenung memikirkan sesuatu sambil memegang bulu berwarna biru.

"bibir itu ", gumam airen mengingat sesuatu sambil memegang bibirnya.

Flashback

"ya sunbaenim palli, aku tidak mau tertangkap", -sejong.

"sabar sedikit sejong-a bulu ku ini sangat susah di cabut", - wendy.

"aiiss jinja..,,..sini biar aku bantu"

"Cetutt.. Aaaa..!!", teriak itu terdengar oleh airen dari sebrang sana.

Sore itu airen pergi menuju sungai madu sungai ke-4 surga daws, airen tidak sengaja mendengar suara wendy di semak ujung perbatasan pohon kehidupan. Airen mendekat  melihat wendy dan sejong di depan pagar pohon kehidupan.

Blue Angel S1 [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang