Blue Angel S1 [✔️]

Chapter 14

*Airen*

Aku bingung harus berterimakasih atau marah pada jennie memang benar setelah memakannya wendy berubah 100% tapi itu cinta atau nafsu.

sebenarnya ini pohon larangan atau keyakinan, dalam sekejap keyakinan ku terkabul tapi dalam sekejap pula keyakinan ku sirna untuk bersama.

Di satu sisi pohon ini memberi ku jalan untuk hubungan ku dengan wendy & disisi lain itu hanya sesaat bahkan aku belum tau apa yg akan terjadi ke depan nanti.

aku merasakan wendy jatuh cinta pada ku saat ia memeluk erat, memberi kecupan di kening, mengusap punggung ku, dan melindungi ku dengan wings birunya.

Semua perlakuan wendy terhadap ku saat itu benar-benar real dia memiliki hati yang hangat aku bisa merasakan kehangatan pelukannya "cinta wendy yg hangat".

Lihatlah matanya ketika ia membelaku didepan sajangnim.

"ini kesalahan ku sajangnim jika kau ingin menghukum, tolong hukum aku saja biarkan.. " ucap wendy lalu melihat ku mata itu tatapannya seakan memberi isyarat ingin melindungi ku.

"sajangnim biarkan airen berada di surga karena aku yg salah aku memaksanya membantu ku. tangan ku yg memetik buah lalu memakannya, jadi limpahkan saja hukumannya pada ku" ucapnya yg sudah berencana mengorbankan dirinya andwae, bagaimana jika nanti dia di lenyap kan dari alam semesta aku tidak bisa hidup tanpanya.

"andwae aku yg salah sajangnim hukum aku saja, wendy sudah memperingatkan namun aku memaksanya" ucap ku tidak ingin wendy menanggungnya sendiri.

Aku masih tidak percaya dengan apa yg terjadi aku membawa wendy dalam masalah. Aku tidak tega melihat dia menahan rasa sakit di kepalanya menjerit meringkuk aku langsung memeluknya.

Memohon pada sajangnim untuk menghentikan yg ia lakukan terhadap wendy saat ini mengembalikan ingatannya sampai wendy pingsan tidak sadarkan diri aku semakin panik.

"wendy... Wen... Wendy" ucap ku khawatir.

"ya sajangnim apa yg terjadi kenapa dia tidak bangun" tanya ku.