MBC : [13] Lampu hijau Gilang

5.6K 792 141
                                    

Andra menyengir lebar seharian. Membuat Keylo dan Darrel uring-uringan. Dua cowok itu berbisik-bisik ngeri, mereka menyiapkan air putih di samping Andra (jaga-jaga apabila Andra tiba-tiba kesurupan bisa langsung di sembur)

Andra berteriak girang. Ia bersenandung gembira sambil mencorat-coret buku tulis di halaman belakangnya. Banyak coretan berbentuk lope-lope disana. Keylo ngeri, Andra bisa juga kasmaran seperti perawan.

"Kok gue takut ya kalo Andra kayak gini rel?"

Darrel mengangguk, cowok itu memeluk lengan Keylo erat. "Apa Darrel harus demo ke Gilang, biar Gilang balikin Andra kayak semula?"

Keylo terdiam, ia juga berpikir hal yang sama tadi.

"Wah ini gak baik ini, lama-lama kena mental si Andra!"

"Apasih kalian?" Ucap Andra kesal. Tapi ekspresi wajahnya masih nampak tersenyum riang. Keylo bergidik, Andra mengerikan.

"Andra kenapa?"

"Andra gpp kok Darrel.."

"Andra aneh tau!"

"Aneh apanya Darrel?"

Darrel cemberut. Andra masih saja bersenandung. Ia menghapus papan tulis di depan dengan rajinnya, tak seperti biasanya. Mereka yang berada di kelas pun terheran-heran.

Sisilia datang, seperti biasa cewek itu asal berlari kedalam kelas. Ia menubruk Andra yang kebetulan sedang ada di depan.

"Aduh siapa sih anj*ng! Ngehalangin jalan aj-.. eh Andra?" Sisilia melongo. Ia menatap Andra yang tak langsung marah-marah saat ia tabrak. Ekspresi wajah Andra juga aneh, dia tersenyum manis?

Jangan-jangan..

Hm..

"Andra.. maaf ya Lia nabrak tadi.."

"Iya gpp Lia, lain kali hati-hati ya?"

Sisilia melongo lagi. Andra menghawatirkannya? Selama berpacaran dulu, Andra tidak pernah sepeduli ini? Tapi sekarang.. kenapa tiba-tiba ia berubah?

Jangan-jangan (part 2)..

Andra memang berniat menarik ulur hati Sisilia kembali.

"Alah siah boy berat!" Ucap Sisilia sambil mengusap-usap dadanya. Ia bimbang sekaligus dilema, apa ia harus menerima Andra lagi jika tiba-tiba Andra baik seperti ini? Tapi ini kecepatan! Bukan saatnya mereka kembali lagi. Setidaknya Andra harus tahan sampai semua luka hati Sisilia pulih kembali.

"Andra.. Lia gak bisa, maaf.. gak.. ini kecepatan!"

"Kecepatan apa Lia?"

"Nggak Andra, nggak dulu!" Ucap Sisilia sambil berlari keluar kelas. Andra hanya terdiam, ia menatap bingung kearah gadis itu.

Cewek aneh.

Suara notifikasi membuyarkan lamunan Andra. Ia menatap layar ponselnya yang menampilkan pesan dari Gilang. Senyumnya merekah lagi, ia terkekeh pelan dan duduk di kursi guru.

GiyangOnyet!♡
pe

Andra tertawa keras sejadi-jadinya. Membuat seisi kelas menatap sosoknya heran. Jarang sekali cowok itu menampilkan ekspresi lain selain datar. Apalagi tadi ia tertawa? Entah hal apa yang membuat Andra seperti itu.

Sebenarnya Andra tertawa karena nama kontak Gilang di hpnya terlihat menggelikan. Ini bukan Andra yang menamainya langsung, tapi Gilang. Kemarin malam ia berdebat tentang nama kontaknya yang jelek. Andra jadi kesal, ia merubah nama kontak Gilang yang awalnya 'Gilangcaludih' menjadi 'Giyangonyet!' biar terkesan tidak terlalu kasar dan emoticon lovenya? Hoho itu Gilang yang request, ia sampai guling-guling di lantai apartemen Andra supaya nama kontaknya di berikan emoticon love di ujung. Andra sangat geli, tapi ya bagaimana lagi. Ia terpaksa! Mungkin?

MY BAD CASANOVA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang