Pernikahan Kedua Sang Pria Tua Kaya [BL] *(Complete)*

Chapter 13

Meng Yang berdiri di sudut tangga, diam-diam mengamati semua orang di bawah.

Di antara mereka yang duduk di sana adalah tiga adik laki-laki Luo Xiu, kakak sepupunya, dua adik sepupunya, dan istri mereka masing-masing.

Tuan Cheng pada awalnya berencana untuk menggunakan identitas sebagai sesepuh. Tetapi Luo Xiu hanya mengatakan beberapa kata, dan itu membuatnya tidak bisa lagi berkata-kata.

Meng Yang bahkan bisa merasakan tekanan yang luar biasa dengan hanya melihat punggung Luo Xiu, apalagi mereka yang berhadapan langsung dengan Luo Xiu.

Untuk tuan Cheng, Luo Xiu dan putrinya telah bercerai selama lebih dari sepuluh tahun. Namun dia ingin menggunakan identitasnya sebagai kakek Luo Sheng, untuk menekan Luo Xiu. Dia ingin membuat Luo Xiu mengukuhkan posisi Luo Sheng sebagai ahli warisnya. Luo Sheng adalah anak bertopi hijau** yang lahir dari putrinya, dan bukanlah anak Luo Xiu. Namun, tuan Cheng belum mengetahui tentang hal ini.

.

**(Anak bertopi hijau= Anak yang lahir bukan dengan pasangan sah/hasil perselingkuhan. Dan dalam budaya tiongkok, istilah mengenakan topi hijau sering digunakan untuk menggambarkan orang yang diselingkuhi oleh pasangannya.)**

.

Saat ini, orang yang mengetahui bahwa Luo Sheng bukan putra kandung Luo Xiu adalah Meng Yang, Luo Xiu sendiri, dan ibu Luo Sheng. Ibu Luo Sheng mengira tidak ada yang tahu tentang fakta ini selain dirinya. Jadi ia memutuskan untuk tidak mengatakan apa-apa, karena tidak akan ada manfaat untuknya. Dengan begini, Luo Sheng tetap dapat mewarisi properti keluarga Luo.

Luo Xiu tidak pernah mengatakan apapun tentang ini. Meng Yang berspekulasi bahwa Luo Xiu belum mengatakan apa-apa, karena dia sedang mengambil nafas dan menunggu kesempatan yang tepat. Luo Xiu bukannya tidak ingin memanfaatkan informasi ini untuk membalas dendam pada keluarga Cheng, tapi dia cukup yakin bahwa keluarga Cheng akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat Luo Sheng mewarisi bisnis keluarga Luo. Dan semakin mereka mengharapkannya, semakin keras pukulan yang akan mereka terima. Luo Xiu hanya menunggu kesempatan untuk memberikan pukulan fatal bagi keluarga Cheng.

Meng Yang berpikir bahwa mungkin masih ada alasan lain, tapi dia tidak bisa menanyakan pada Luo Xiu dengan lebih jelas lagi hingga masalah ini diumumkan.

Melihat Luo Xiu berdiri, Meng Yang segera berbalik kembali ke lantai atas.

Tuan Cheng sudah pergi lebih dulu. Kecuali Luo Qi, saudara kedua Luo Xiu yang sudah pulang bersama istrinya, yang lain mengepung Luo Ming untuk melanjutkan dan mendiskusikan apa yang harus dilakukan.

“Apa yang terjadi dengan Dage? Tiba-tiba dia memutuskan untuk menikah dengan seseorang yang pernah berkencan dengan Luo Sheng. Seorang ayah yang menikahi mantan kekasih putranya, perbuatan macam apa itu?"

“Meng Yang itu baru berusia 19 tahun, dan dia pasti menikah dengan Dage demi uangnya. Dia dan Dage sudah menjadi pasangan sah, jadi meski mereka bercerai sekarang, dia bisa mengambil setidaknya setengah dari hartanya. Itu semua uang keluarga Luo! Jika Meng Yang benar-benar mendapatkannya, hatiku rasanya akan mulai berdarah!"