Chapter 82

2.3K 366 1
                                    


     Ketika Wu Nateng mengetahui bahwa restoran tempatnya bekerja telah dijual, dia sangat terkejut karena dia telah memberi tahu bos sebelumnya bahwa dia ingin bos menjual restoran itu kepadanya. Bos bahkan setuju untuk menjual kepadanya setelah dua tahun, tetapi sekarang dia justru tidak mengatakan apapun padanya. Bos langsung menjual restoran dan pergi begitu saja.

     Wu Nateng membawa karyawan lain dan berdiri di luar ruangan mantan bos, menunggu untuk masuk menemui bos baru mereka.

     Asisten keluar dan membiarkan Wu Nateng masuk sendirian.

     Wu Nateng masuk dan melihat Meng Yang duduk di bed sofa sambil minum teh, dia pun langsung tercengang.

     “Apakah kamu mengenaliku?” Meng Yang bertanya, meletakkan cangkir teh di tangannya.

     "..." Wu Nateng membuka mulutnya, tapi tidak tahu harus menjawab apa.

     “Aku mengenalmu, dan aku ingat lembah itu.” Meng Yang tersenyum dan berkata, “Aku harus mengatakan, aku bahkan tidak bisa melupakannya. Jadi jika kamu mengingatnya, katakan saja secara langsung. Kamu tidak perlu menyembunyikannya."

     "Aku... ingat kamu, dan aku ingat..." Wu Nateng menundukkan kepalanya. Menghadapi Meng Yang, suasana hatinya menjadi sangat rumit.

     "Benarkah?" Itu adalah jawaban yang sudah diduga oleh Meng Yang. Meng Yang menatapnya dan bertanya, "Kalau begitu, apakah kamu ingat janji yang tidak kamu tepati?"

     "Maaf, aku...karena..." Wu Nateng melirik asisten dan pengawal yang berdiri di sampingnya, dan tidak melanjutkan.

     “Berikan ini padanya.” Meng Yang mengambil tablet yang telah dia siapkan dan menyerahkannya kepada asistennya, yang mengambilnya dan memberikannya kepada Wu Nateng.

     Wu Nateng dengan cepat menulis beberapa kata di layar, lalu mematikan layar dan mengembalikan tablet ke asisten.

     Meng Yang mengambil alih tablet itu, menyalakan layar, dan membaca kalimat yang tertulis di layar.

.

[Aku meninggal tiga hari setelah kecelakaanmu.]

.

     “Sedikit lebih detail.” Meng Yang menghapus kata-kata di layar, dan meminta asisten untuk membawa tablet itu pada Wu Nateng lagi.

     Wu Nateng menulis di layar.

.

[Aku awalnya berencana untuk menemukan cara agar bisa meninggalkan sisi bos dan menyelamatkanmu pada hari kelima, tetapi aku justru meninggal dalam kecelakaan pada hari ketiga dan terlahir kembali. Setelah aku dilahirkan kembali, aku mencari-cari berita tentangmu, berharap dapat membantu mengubah nasibmu. Tetapi aku mengetahui dari berita bahwa kamu telah menikah dengan ketua Grup Luo, jadi aku memutuskan untuk diam-diam mengamati saja dulu. Setelah setengah tahun, melihat bahwa takdirmu telah berubah, dan berpikir bahwa kamu mungkin juga terlahir kembali, aku pun kembali ke sini.]

Pernikahan Kedua Sang Pria Tua Kaya [BL] *(Complete)*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang