Chapter 76

2.6K 375 3
                                    

Meng Yang menidurkan anaknya lebih awal. Ia bersandar di tempat tidur, melihat isi catatan di layar tablet, sambil menunggu Luo Xiu tiba di kamar.

Begitu Luo Xiu masuk, Meng Yang duduk. Setelah Luo Xiu mendekat, dia memeluknya erat-erat dan berkata, "Aku merindukanmu..."

"Aku tahu." Luo Xiu menundukkan kepalanya dan mencium wajah Meng Yang. "Aku akan mandi."

"Emm." Meng Yang mengangguk.

Ketika Luo Xiu keluar dari kamar mandi, Meng Yang bersandar di lengannya dan merasa sangat nyaman. Dia memejamkan mata dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan di siang hari? Lalu apa maksudnya dengan pria misterius itu, dan kenapa menyembunyikanku lagi? Ganti baju, ganti mobil, tidak mungkin kamu hanya benar-benar ingin memberiku kejutan, kan?"

"Cheng Kang sudah mati." Luo Xiu berkata dengan tenang, seolah mengatakan bahwa cuaca hari ini tidak buruk.

"Kapan itu terjadi?!" Meng Yang tiba-tiba membuka matanya dan tiba-tiba ingat bahwa siswa lain membicarakan tentang kecelakaan mobil. Ia lalu menghubungkan semuanya bolak-balik. Dan Meng Yang sepertinya mengerti.

"Baru hari ini, sudah dipastikan mati."

"Itu kecelakaan, atau..."

"Kamu hanya perlu tahu bahwa itu kecelakaan. Orang lain tidak perlu memikirkannya atau bertanya." Luo Xiu tidak ingin Meng Yang mengetahui hal ini.

"Aku tahu." Meng Yang memejamkan matanya lagi dan berhenti berpikir ataupun bertanya.

Luo Xiu merasa lega membiarkan Meng Yang datang ke sini, karena dia tahu bahwa tidak ada yang bisa menyakiti Meng Yang di wilayah kekuasaan Frenson. Frenson pun telah meyakinkannya bahwa dia pasti akan memastikan keselamatan Meng Yang, bahkan Luo Xiu tidak menyangka bahwa Cheng  Kang dan Cheng Sheng akan sangat bodoh sehingga mereka ingin menculik Meng Yang di wilayah Frenson. Mereka berani bertindak seperti ini dan mengambil tindakan. Luo Xiu tidak akan pernah membiarkan mereka pergi. Kali ini, Luo Xiu tidak perlu melakukan apa pun secara pribadi, karena Frenson telah menyelesaikannya. Bagaimanapun, ini adalah wilayah Frenson, dan Luo Xiu tidak bisa ikut campur, jadi dia tidak berpartisipasi.

Meskipun Meng Yang tidak memikirkan Cheng Kang lagi, tapi sebelum dia tertidur, dia tidak bisa tidak berpikir bahwa tuan Cheng pasti akan mengalami serangan jantung jika dia tahu ini. Itu aneh jika tuan Cheng masih baik-baik saja.

…………………………

Setelah menerima berita bahwa Cheng Kang meninggal di tempat dalam kecelakaan itu, tuan Cheng langsung pingsan dan dibawa ke rumah sakit untuk diselamatkan.

Orang-orang dari keluarga Cheng sekarang dalam keadaan panik. Cheng Kang telah mati. Jika tuan Cheng pun tidak bisa bertahan, maka keluarga Cheng akan benar-benar berakhir.

Tuan Cheng terbangun setelah koma selama dua hari, tetapi sulit untuk mengucapkan sepatah kata pun. Bagaimanapun, dia sudah tua dan menderita penyakit jantung. Tapi bagaimana Cheng Kang bisa mati, dia ingin tahu. Dia tidak bisa tenang, dan Luo Xiu adalah orang yang muncul di dalam pikirannya.

Kabar yang didapat tuan Cheng adalah bahwa ada seorang narapidana lolos dari kejaran polisi dan tidak sengaja menabrak mobil Cheng Kang. Ini merupakan kecelakaan.

Tuan Cheng tentu saja tidak mau percaya bahwa ini benar-benar kecelakaan. Dan setelah tuan Cheng tahu semua hal yang telah dilakukan Cheng Kang dan Cheng Sheng, tuan Cheng segera tahu apa yang sedang terjadi. Jika Cheng Kang masih hidup, tuan Cheng akan memarahinya karena bodoh. Cheng Kang berani berbuat hal semacam itu tanpa berkonsultasi padanya terlebih dahulu. Tetapi ketika orang yang bersangkutan sudah tidak ada, siapa yang bisa dia tegur? Cheng Sheng masih koma, apakah dia bisa bangun pun belum bisa ditentukan.

Pernikahan Kedua Sang Pria Tua Kaya [BL] *(Complete)*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang