Pernikahan Kedua Sang Pria Tua Kaya [BL] *(Complete)*

Chapter 39

Meng Yang pertama mengatur pengasapan, mandi obat, dan akupuntur untuk Su Di. Setelah itu, ia menyalakan dupa obat di sisi tempat tidurnya setiap malam dan menunggu sebulan untuk melihat efeknya.

Meski segala sesuatu mengenai penjualan parfum pemenang penghargaannya tidak perlu dilakukan sendiri, namun tetap ada beberapa hal yang mengharuskan kehadirannya, seperti memilih pasangan untuk co-branding parfumnya. Karenanya Meng Yang hanya bisa tinggal di Tiongkok selama beberapa hari sebelum harus pergi ke luar negeri lagi. Luo Xiu menyaring perusahaan yang ingin kerjasama dan akhirnya menyarankan Meng Yang membuat keputusan sendiri.

Karena perusahaan Meng Yang hanya memiliki reputasi kecil di China, cara terbaik untuk meningkatkan kualitas adalah dengan merek bersama dengan merek besar. Mereka mengizinkan parfum pemenang kejuaraan pemuda tahunan untuk menyematkan tanda mahkota resmi Asosiasi Parfum Internasional pada botolnya. Saat ini banyak yang memilih untuk mengoleksi botol parfum bermahkota ini, hal ini menyebabkan parfum pemenang selalu terjual habis setiap tahunnya. Semua perusahaan parfum bermerek yang signifikan lebih suka memiliki tanda mahkota pada merek mereka, berharap mendapat untung dari antusiasme ini.

Melihat-lihat daftar perusahaan yang sudah disaring, Meng Yang tiba-tiba berhenti sebelum bertanya, "Win Qiu? Bukankah ini merek pribadi Celsey?"

"Baik perusahaan Celsey dan dirinya pribadi memiliki niat untuk berkolaborasi denganmu. Kondisi yang mereka berikan sangat tulus. Celsey juga menyebutkan bahwa jika kamu bersedia, dia ingin bertemu denganmu secara langsung." asisten itu menjawab.

Meng Yang menoleh untuk melirik Luo Xiu yang sedang berdiri di dekat jendela sambil menelepon. Ia pun berpikir sejenak.

Ketika Luo Xiu menyelesaikan panggilan dan berjalan mendekat, Meng Yang bertanya kepadanya, "Celsey ingin bekerja sama denganku. Apakah kamu pikir dia punya tujuan lain? Kudengar dia punya skandal dengan Bradley. Apa dia tahu Bradley menyukaiku?"

"Aku sudah memikirkan ini, aku pikir dia benar-benar ingin bekerja sama denganmu. Ketua perusahaannya memiliki hubungan yang baik denganku, jadi bekerja sama dengan perusahaan mereka adalah pilihan yang tepat. Yah, bahkan jika dia benar-benar memiliki motif tersembunyi dan menyembunyikannya dengan baik, aku yakin aku tidak akan membiarkannya berhasil. Jika kamu tidak nyaman, kamu bisa bertemu dengannya untuk mengobrol dan mengujinya." Luo Xiu mencium Meng Yang sebelum berbicara, "Aku harus pergi ke perusahaan, jika kamu ingin bertemu Celsey, biarkan asisten yang mengaturnya."

Setelah mengirim Luo Xiu keluar, Meng Yang mempertimbangkannya dengan serius, dan akhirnya memutuskan untuk bertemu Celsey.

Meng Yang keluar di bawah pengawalan pengawal setelah asistennya mengatur janji.

Celsey, yang tiba sedikit lebih awal dari Meng Yang, tampaknya tidak bersemangat.

"Kamu... kulitmu tidak terlihat terlalu bagus, apakah kamu tidak nyaman?" bisakah dia membicarakan hal-hal seperti ini? Meng Yang dalam hati bertanya-tanya.

"Aku tidak berharap kamu menghubungiku hari ini. Aku minum terlalu banyak tadi malam dengan teman-teman, jadi aku tidak tidur sepanjang malam." Celsey mengusap wajahnya dengan kedua tangannya sebelum meminta maaf, "Tidak sopan bertemu denganmu dalam keadaan seperti ini. Aku sangat menyesal."

"Itu tidak masalah. Akulah yang tiba-tiba menghubungimu tanpa memeriksa jadwalmu sebelumnya." Meng Yang menjawab, "Lebih baik kembali dan istirahat dulu. Kita bicarakan besok."

"Aku sering mabuk, dan masih bisa membicarakan masalah meski mabuk. Kepribadian secerah sinar matahariku murni untuk tampilan saja. Sebenarnya, aku mulai minum sangat awal, jangan berasumsi itu karena aku mengalami kemalangan atau apa pun. Aku tidak pernah menderita, orang tuaku sangat mencintaiku. Tapi aku suka minum, ditambah aku mendapat banyak inspirasi ketika mabuk." Celsey kembali berbicara, "Aku tidak sabar untuk memberi tahumu tentang ide-ideku."