Pernikahan Kedua Sang Pria Tua Kaya [BL] *(Complete)*

Chapter 54

Setelah Xu Minhua kembali ke kediaman utama di Gunung Longling, dia secara alami ingin mengundang teman-temannya yang sudah lama tidak dia lihat untuk berkumpul di rumah. Dia ingin mengundang lebih banyak orang dan mengadakan perjamuan untuk bersenang-senang.

Di sore hari, orang-orang yang datang ke perjamuan tiba satu demi satu. Xu Minhua membawa Yu Junchen ke sisinya untuk menyapa kenalan dan teman-temannya. Dari kata-katanya, sepertinya dia cukup puas dengan Junchen.

Melihat Xu Minhua dengan sengaja menunjukkan bahwa dia lebih menghargai Yu Junchen demi mempermalukannya, Meng Yang tidak peduli. Dia berencana untuk duduk sebentar dan kemudian kembali beristirahat.

Ketika Xu Minhua selesai menyapa teman-temannya, dia pergi untuk duduk di seberang Meng Yang. Melihatnya dengan ketidakpuasan, dia berbicara, "Jangan hanya duduk di sana, kamu juga pergi dan menyapa orang-orang. Karena kamu sudah menikah dengan Luo Xiu, maka kamu harus menunjukkan pendidikan dan etiket yang layak untuk statusmu saat ini."

Meng Yang balas menatapnya, "Bukankah penampilanku sekarang hanya seperti yang ingin kamu lihat?"

"Apa yang kamu bicarakan? Apakah kamu pikir aku ingin melihat kamu mempermalukan keluarga Luo?" Xu Minhua mengerutkan kening dengan tidak senang, lalu menoleh untuk memanggil, "Luo Sheng, ke sini."

Luo Sheng yang sedang berbicara dengan seseorang, mendengar Xu Minhua memanggilnya, dan segera berjalan mendekat.

"Aku mengatakan ini sebelumnya, aku harap kamu bisa hidup dalam harmoni, setidaknya di depan orang luar." Xu Minhua memerintahkan, "Luo Sheng, bawa dia untuk menyambut para tamu."

Melirik Luo Sheng, Meng Yang mencibir, lalu bangkit dan pergi.

"Kamu berhenti untukku!" Xu Minhua berteriak, menekan suaranya.

Mengabaikannya, Meng Yang berbalik dan pergi. Ia pergi ke ruang bunga untuk membaca dan beristirahat.

Melihat Meng Yang berani mengabaikan kata-katanya, Xu Minhua merasa sangat marah. Namun karena dia tidak ingin kehilangan muka di depan begitu banyak orang, dia hanya bisa menahan amarahnya. Berencana mencari kesempatan untuk mengajar Meng Yang sesudahnya.

Luo Sheng melihat ke belakang ke arah Meng Yang pergi. Memikirkan apa yang dikatakan Xu Minhua padanya tadi malam, dia menundukkan kepalanya sambil berpikir.

Ketika Luo Xiu hadir, sikap Xu Minhua terhadap Meng Yang cukup baik, seolah-olah dia benar-benar siap untuk bergaul dengan Meng Yang secara harmonis. Tapi selama Luo Xiu tidak ada, sikap dan wajah Xu Minhua akan sangat berbeda. Terutama sikapnya yang memandang rendah pada Meng Yang. Meng Yang tidak mengeluh kepada Luo Xiu tentang hal itu. Dia berpura-pura tidak terjadi apa-apa, berpikir dia akan bertahan selama beberapa hari lagi.

Meng Yang sekarang menggunakan ruang bunga sebagai ruang belajar hampir sepanjang waktu. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya membaca dan belajar di sana.

Bersandar di tempat tidur sofa, Meng Yang melihat catatan yang ia tulis di Asosiadi Aromaterapi. Seorang pelayan menggunakan interkom untuk memberi tahu dia bahwa Luo Sheng dan Yu Junchen ada keperluan dengannya. Meng Yang memutar matanya, lalu berkata, "Biarkan mereka masuk."

Ruangan bunga itu sangat besar. Setelah Luo Sheng memasukinya, dia terus-menerus melihat tempat ini yang penuh dengan misteri dan fantasi. Bahkan dia merasa tidak bisa melepaskan pandangannya, apalagi Yu Junchen yang mengikutinya.

Yu Junchen terus melihat ke ruang bunga. Dia melihat ke setiap sudut, merasa iri di hatinya. Dari Anerfei Manor ke ruang bunga ini, orang bisa melihat betapa Luo Xiu mencintai Meng Yang. Meskipun dia tahu Luo Sheng sangat mencintainya, Luo Sheng tidak mungkin melakukan ini untuknya dalam waktu singkat.