Chapter 3
.
.
.
Saat teman-teman yang menghadiri pesta ulang tahun keduanya tiba, mereka semua pun mengucapkan selamat pada Meng Yang serta Yu Junchen, dan kemudian memberikan hadiah ulang tahun.
"Selamat ulang tahun."
"Selamat ulang tahun, ini hadiah untuk kalian. Semoga kalian suka."
"Terima kasih." Meng Yang dan Yu Junchen tersenyum dan berterima kasih kepada mereka, lalu mengambil hadiah itu dan menyimpannya.
"Hubungan kalian sangat baik, kalian bahkan merayakan ulang tahun secara bersamaan."
"Ya, hubunganku dengan saudaraku bahkan tidak begitu baik seperti kalian."
"Meng Yang lah yang bersedia berkompromi dan menjadikan ulang tahun ku sebagai hari ulang tahun bersama." Yu Junchen berkata sambil tersenyum.
“Perasaan itu ada timbal-baliknya, dan kalian tahu bagaimana diriku. Jika orang lain memperlakukanku dengan baik, maka aku akan mengembalikannya dua kali lipat. Junchen sering memberitahuku bahwa meskipun semua orang meninggalkanku, dia akan berdiri teguh di belakangku dan tidak pernah melakukan apa pun untuk mengkhianatiku. Aku harus bersikap baik padanya untuk apa yang dia janjikan padaku lagi dan lagi. "
Yu Junchen tersenyum, tetapi senyum itu terlihat sedikit enggan, dan ada rasa bersalah di hati nuraninya.
Ibu Meng Yang meninggal tak lama setelah perceraian dengan ayahnya, dan tak lama ayahnya segera menikah dengan ibu Yu Junchen. Yu Junchen memasuki keluarga Meng saat dia berumur sepuluh tahun. Hidupnya sangat sulit sebelum berusia sepuluh tahun. Dan setelah tiba di keluarga Meng, dia menjalani kehidupan yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ibunya mengatakan kepadanya bahwa jika dia ingin selalu hidup seperti ini, dia harus menyenangkan Meng Yang.
Ibu Meng Yang adalah wanita yang kuat, tetapi ayah Meng Yang adalah pria yang hanya bisa menjadi beban. Meskipun ibu Meng Yang sibuk dengan karirnya, nyatanya dia sangat sadar bahwa suaminya masih menjalin hubungan dengan cinta pertamanya. Demi memberi Meng Yang keluarga yang utuh, dia memilih untuk berpura-pura tidak tahu.
Ketika Meng Yang berusia sembilan tahun, ibunya tiba-tiba mengajukan gugatan cerai dan menyerahkan kekuasaan manajemen perusahaan kepada Deputy General Manager. Dia mentransfer semua properti dan saham atas namanya kepada Meng Yang, dan menandatangani perjanjian dengan bank untuk mengelolanya atas namanya. Jadi Meng Yang akan langsung bisa menanganinya begitu dia menjadi dewasa. Dan beberapa bulan kemudian, ibu Meng Yang meninggal dunia.
Masa kedewasaan di negara ini ditetapkan pada usia 16 tahun, dan seseorang dapat menikah pada usia 18 tahun. Meng Yang sekarang berusia 19 tahun dan telah lama memegang kontrol atas keuangan, sehingga semua orang di rumah Meng Yang bergantung padanya. Mereka semua tahu tentang perselingkuhan Yu Junchen dengan Luo Sheng, tapi mereka merahasiakannya. Sehingga mereka tetap bisa mengandalkan Meng Yang dan bergantung padanya dengan tenang.
Dihadapkan dengan Meng Yang, Yu Junchen sebenarnya selalu merasa kurang percaya diri. Meng Yang sangat kaya dan itu adalah uang miliknya sendiri. Dia juga lebih tampan darinya dan dikelilingi oleh banyak teman.
Yu Junchen telah merendahkan dirinya sendiri di hadapan Meng Yang, mencari kesempatan untuk bergabung dengan lingkaran teman-temannya dan perlahan-lahan menjadi lebih dekat dengan mereka.
.
.
.
Setelah semua tamu tiba, Lu Yunjing menyuruh pelayan mengeluarkan kue, lalu meminta Meng Yang dan Yu Junchen untuk membuat permohonan dan meniup lilin. Meng Yang membiarkan Yu Junchen membuat permintaan itu sendiri, mengatakan bahwa dia sudah membuat permintaan pada hari ulang tahunnya sendiri. Dalam pikirannya, dia berpikir bahwa terlahir kembali adalah keinginan terbaik baginya yang telah menjadi kenyataan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Kedua Sang Pria Tua Kaya [BL] *(Complete)*
Romance[Terjemahan BL] •Judul : Second Marriage of a Wealthy Old Man •Author : Tangerine Boat/橘子舟 •Pair : Luo Xiu x Meng Yang •Genre : BL, romance, mpreg, rebirth, drama, slice of life . Meng Yang melakukan banyak hal bodoh dan salah dalam kehidupan...