Part 2

114 13 1
                                    

Cinta memang bersama kita tapi takdir tak untuk kita ~Lesty Cristiani Natania

"Pagi semua," ucapku masuk kelas.

"Pagi Les tumben bareng Fildan?" ucap Selfi.

"ya soalnya biar cepat Lesty enggak mau telat kesini," ucapku sambil seyum.

"oh gitu nanti jadi kan kita ngadain buat konser amal korban banjir?" tanya Diyah.

"jadi dong nanti lesty nyanyi deh sama fildan berdua ya gk fil."  ucapku sambil menghampirinya

"ya boleh."  ucap fildan nampak terkejut

"makasih fildan ganteng ujar ku sambil mencubit pipinya

Fildan POV
"ya Allah bagaimana ini Fildan takut rasa ini semakin dalam,"

"Eh Fildan  lo kenapa Fil?" tegur Aco padaku.

"enggak apa ko Co Fildan cuma capek," ucapku lesu.

"Lo kalo cinta sama Lesty perjuangin lah," sambar Ical.

"Lo sok tau banget si dahlah mending gw ke kantin!" ucapku menghindari pertanyaan mereka.

Saat dikantin ku merenungkan ucapan ummi dan abi semalam.

Flashback

"Abi ummi tau gk teman bang fildan cantik loh," ucap Rara membuka semuanya.

"oh ya siapa? ajak kesini Fil," ucap umi antusias.

"Dia Lesty anaknya ibu Erie,"  ucapku menunduk

Astagfirullah inget nak dia beda sama kita, abi harap kamu tidak terjebak dalam cinta beda keyakinan karena itu akan jauh lebih sakit nak," ucap Abi.

"Ya abi Fildan paham itu tenang abi kita hanya teman ko Rara aja ngaco!" ucapku membela diri

Flashback off

Adzan dzuhur sudah berkumandang.

Saat selesai wudhu aku berpaspasan dengan Lesty yang menunggu di depan masjid kampus

Les kamu disini? tanyaku padanya.

"ya Fil tadi Lesty nemenin Diyah sama Selfi wudhu niatnya mau nunggu di perpus eh dengar suara ini jadi Lesty penasaran ternyata suara Aco terus tak sengaja ketemu Fildan deh," jelasnya.

"Yaudah Fildan solat dulu ya," ucapku masuk ke masjid.

"ya Fil silakan," ucap Lesty lalu duduk menungguku selesai solat bersama teman-temannya.

"Ternyata Fildan rajin ya ibadahnya," pikirku sambil memperhatikan Fildan ibadah.

"Ingat tuhan kalian berbeda jangan pernah mencintai seseorang yang berbeda tuhan," ucap seseorang menegurku.

ternyata suara itu adalah suara...

bersambung

Kita Berbeda (END ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang