Part 6

74 5 0
                                    

Melihatmu terseyum dan bahagia meskipun bukan denganku itu sudah membuatku bahagia ~ Muhammad Fildan Rahayu

Kini Lesty Randa sama-sama galau karena kisah cinta dengan seorang yang bukan sama dengan mereka.

"Ka tania ngapain disini?" sahut Randa.

"Kakak disini karena pengen lihat indahnya malam," ujar Lesty

"Kakak bohong kan?! itu matanya sembab abis nangis ya?" tanya Randa jeli.

"Gak ko Kakak gak nangis kamu kali tuh muka bengep abis berantem ya?" ucapku mengalihkan topic.

Randa terdiam murung.

"Kenapa dek sini cerita?"

"Gebetan gua udah mau dinikahi dengan laki-laki yang seiman ka, sama Abinya," ujarnya berkaca-kaca.

"Emang udah pasti siapa si ceweknya? sini Kakak temuin, Kakak ngomong dari hati ke hati. Kakak omelin juga yang nikung kamu!" ucapku kesal.

"Gak usah ka, gak penting dia udah mau jadi milik orang lain, lagi juga ini salah Randa gak mau ikut dia jadi seorang muslim," ucap Randa begitu pilu.

"Kamu gak boleh nyerah, buruan ganti baju kakak temanin ketemu sama cewek yang jadi gebetan kamu itu," titahku pada Randa.

Saat ingin pergi Lesty dan Randa diintrogasi oleh sang mama.

"Nak kalian mau kemana?" tanya Erie

"kita mau----," ucap Randa sangat takut.

"Tania mau kepesta teman mah, iya pesta teman," ucapku membela Randa yang gugup.

"Kok kamu malah pergi sama adikmu?" tanya papa curiga padaku.

"Biar gak disangka jomblo pah, kan malu nanti ditanya teman-teman, punya adik laki-laki ganteng disuruh jadi pacar pura-pura kan mereka gak tahu kalau Randa adek Tania, boleh ya pah?" bujukku pada papa memberikan alasan.

"Hm dasar kamu ada-ada aja akalnya," ucap papa datar.

"Jadi gak boleh pah?" ucapku cemberut.

"Boleh apa si, yang gak buat anak gadis papa," ucap Papa akhirnya mengizinkan.

"Yeey! makasih papa," ucapku pura-pura senang.

"Iya tapi jangan malam-malam loh!papa marah nanti," ucap Papa memperingatkan kita.

"Siap papa bos," ucapku menarik Randa yang menunduk takut.

"Ka apa gak apa keluar dengan cara begini?" ucap adikku merasa bersalah.

gak apa dek, kebahagiaan gua ngeliat adik gua senang," ucapku menyemangatinya.

akhirnya mereka sampai di rumah Fira.

Namun saat ingin bertamu Lesty yang malah mendapatkan kejutan seseorang berjas biru memasang cicin di jari manis sahabatnya.

"Fildan? Selfi?" ucap Lesty menahan tangis.

"Lesty!" ucap Filsel.

Ternyata kalian?" tangis Lesty pecah namun Randa pun tak kalah terkejut karena dia juga melihat Aco dengan Rara yang tampak serasi dengan cicin cupple dijari mereka.

Fildan : Terpaksa Aku Pergi Jauh Darimu
Tak Tahan Rasanya Terus Begini
Kau Goreskan Sejuta Luka Di Dada
Tanpa Kau Hiraukan Perasaanku

Lesty : Hoooo... Hooo. Hoooo...
Pedihnya Hatiku Kau Buat Kecewa
Apalah Artinya Kau Tanamkan Cinta
Kalau Akhirnya Kau Hancurkan Pula

Lesty : Andaikan Kau Tau Perasaanku
Tak Mungkin Engkau Berbuat Semaumu
Cintaku Pada Dirimu Suci Tanpa Kepalsuan
Terpaksa Aku Pergi Jauh Darimu
Tak Tahan Rasanya Terus Begini

Fildan : Hoooo... Hoooo. Hooooo...
Pedihnya Hatiku Kau Buat Kecewa
Apalah Artinya Kau Tanamkan Cinta
Kalau Akhirnya Kau Hancurkan Pula
Andaikan Kau Tau Perasaanku

Filles : Tak mungkin Engkau Berbuat Semaumu
Cintaku Pada Dirimu Suci Tanpa Kepalsuan
Terpaksa Aku Pergi Jauh Darimu
Tak Tahan Rasanya Terus Begini
Hoooo... Hoooo. Hoooo...
Kau Buat Kecewa

Lesty : Sakit yang kurasakan ini
Takan bisa ku tahan lagi
Cukup derita yang kau beri
Sangat menyakiti hati ini

Fildan : Tak ku sangka dirimu
Telah tega hianati
Lebih baik
Aku pergi

Filles : Berulang kali kau sakiti aku
Berulang kali kau hianati aku
Sungguh kau memaang tak punya hati
Lebih baik aku pergi

Fildan : Cukup derita yang kau beri
Sangat menyakiti hati ini
Tak ku sangka dirimu
Telah tega hianati
Lebih baik
Aku pergi

Lesty : Berulang kali kau sakiti aku
Berulang kali kau hianati aku
Sungguh kau memaang tak punya hati
Lebih baik aku pergi

Filles : Berulang kali kau sakiti aku
Berulang kali kau hianati aku
Sungguh kau memaang tak punya hati
Lebih baik aku pergi
Lebih baik aku pergi

"Dasar kamu egois!" ucap Lesty disela tangisnya.

"Aku egois? kamu memang dari dulu gak pernah berubah! aku selalu ada untuk kamu Les, tapi kamu campakan! aku lelah Les lelah! karena berjuang sendirian tanpa kepastian!" akhirnya Fildan dan Lesty pergi sendiri-sendiri karena kejadian ini.

bersambung

Kita Berbeda (END ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang