Hari ini Lesty bersama keluarga nya pergi beribadah
Lesty nampak anggun mengenai drees merah, sementara Randa dengan baju warna senada, namun simple.
"Lo jangan bengong mau ibadah juga!" sahut Randa.
"siapa yang bengong si? gw lemes doang ko," balesku malas.
"Bohong emang gw bego, lo cinta kan sama laki laki muslim yang bernama Fildan Itu?" ucap adikku terus merepet macam petasan banting.
"Randa!!!" ku injak kakinya hingga fokus papa teralihkan.
"Tania, Randa kalian kenapa si?berisik banget!" sahut papaku marah.
"maaf pah," syukurlah papa tidak tak dengar kalo sampai tahu nama Fildan habis riyawatku dimarahi.
Saatku menundukkan kepalaku mengikuti para jamaah gereja mendengarkan pendeta aku mengucap doa kepada bapak
"Bapak apa cinta serumit ini? apakah bisa bapak merestui kami, yang saling mencintai? meskipun dia bukan umatmu?"
Mama papa terlihat hikmat sementara Randa yang mengerti perasaanku dia juga ikut menangis. mungkinkah ia juga mencintai gadis muslim yang ia bilang bernama Rara?
Rumah Fildan
"Ra," panggilku pada adikku yang masih menyiapkan kompresan pengganti dari semalam.
"ya abang butuh sesuatu?" tanya adikku.
"apa jika abang mati ia akan datang dan menangis abang?" ucapku ngelantur.
"abang gak boleh bicara seperti itu!abang harus semangat meskipun dia gak bersama abang, jangan abang mellow gini! kalo abi tau abang di jodohkan nanti, untuk apa menangisi wanita non muslim itu!"
"kamu juga bodoh! kamu pikir abang gak tau kamu menangisi laki-laki non muslim itu kan? kamu memang paling bisa menyembunyikan luka dek, padahal kita sama-sama berharap dengan seseorang yang berbeda tuhan," ucapku lirih
dia hanya diam seribu bahasa.
3 hari kemudian
Kini aku masuk kampus kondisi ku sudah membaik dan hari ini juga aku dan kawan kawan menjalankan pensi untuk menggalang dana untuk korban banjir
Lesty akhirnya naik ke panggung untuk menyumbangkan suara nya untuk meramaikan acara nya
Lesty : Di dalam hati ini hanya satu nama
Yang ada di tulus hati kuingini
Kesetiaan yang indah takkan tertandingi
Hanyalah dirimu satu peri cintaku
Benteng begitu tinggi sulit untuk kugapai
Hu-u-u ...
Aku untuk kamu
Kamu untuk aku
Namun semua apa mungkin
Iman kita yang berbeda
Tuhan memang satu
Kita yang tak sama
Haruskah aku lantas pergi
Meski cinta takkan bisa pergi
Benteng begitu tinggi
Sulit untuk kugapai
Hmm ...
Aku untuk kamu
Kamu untuk aku
Namun semua apa mungkin
Iman kita yang berbeda
Tuhan memang satu
Kita yang tak sama
Haruskah aku lantas pergi
Meski cinta takkan bisa pergi
Bukankah cinta anugerah
Berikan aku kesempatan
'Tuk menjaganya sepenuh jiwa
(Aku untuk kamu
(Kamu untuk aku)
(Namun semua apa mungkin)
(Iman kita yang berbeda)
Tuhan memang satu
Kita yang tak sama
Haruskah aku lantas pergi
Meski cinta takkan bisa pergi
Tuhan memang satu
Kita yang tak sama
Haruskah aku lantas pergi
Meski cinta takkan bisa pergitepuk tangan dan derai air mata mengalir apa kah mungkin ia menyanyikan lagu itu supaya ku menyadari bahwa cinta memang ada tapi takdir yang berbeda
akhirnya di sela tangis nya ia memanggilku untuk menyanyikan lagu duet
Fildan : Oooh... ('Ku mau dia)
'Ku harap semua ini bukan sekedar harapan
Dan juga harapan ini bukan sekedar khayalan
Biarkan 'ku menjaganya sampai berkerut dan putih rambutnya
Jadi saksi cintaku padanya
'Tak main-main hatiku
Apapun rintangannya 'ku ingin bersama diaLesty : 'Ku mau dia, 'tak mau yang lain
Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangkuFilles 'Ku mau dia, walau banyak perbedaan
'Ku ingin dia bahagia hanyalah denganku
Biarkan 'ku menjaganya sampai berkerut
Dan putih rambutnya jadi saksi cintaku padanyaLesty : 'Tak main-main hatiku
Apa pun rintangannya 'ku ingin bersama dia
'Ku mau dia, 'tak mau yang lain
Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangkuFildan : 'Ku mau dia, walau banyak perbedaan
'Ku ingin dia bahagia hanyalah denganku
Bukan 'ku memaksa oh Tuhan
Tapi 'ku cinta dia (yang 'ku cinta hanya dia)
'Ku mau dia (yang 'ku mau hanya dia)
'Ku mau dia
Dan hanyalah dia
Aku mau dia, 'tak mau yang lainFilles : Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku
'Ku mau dia, walau banyak perbedaan
'Ku ingin dia bahagia hanyalah denganku
Bukan 'ku memaksa oh Tuhan
Tapi 'ku cinta dia ('Ku cinta dirinya)
'Ku mau dia ('Ku mau dirinya)
Hanyalah dia
Tuhan, 'Ku cinta diasemua bertepuk tangan bersorak bergemuruh melihat penampilan ku dan lesty namun ketika acara telah usai aku dan lesty saling beradu Pandang
suara hati Lesty
"Fil maafkan aku, jika suatu saat nanti aku telah membuatmu kecewa, karena sampai kapanpun tuhan tak akan mengizinkan cinta ini,"suara hati Fildan
"Les andaikan kau tahu aku hanya mencintai dirimu, apakah perasaan ini salah? aku hanya mencintaimu bukan merebutmu dari tuhanmu, apakah itu salah Les salah?"bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Berbeda (END ✔️)
Teen FictionFollow Dulu Sebelum Membaca ✨ Perjalanan Cinta Lesty dan Fildan yang penuh liku karena sebuah terhalangi perbedaan Nama Tuhan Star :12 september 2020 END : 21 Maret 2021 Tahap Revisi