17 - Strong Woman

2.2K 83 4
                                    

Sakura beserta kawan-kawan nya sudah berada di cafe biasa. Selain ada teman-teman nya, Sakura juga membawa 1 orang lelaki. Toneri namanya, Sahabat Sakura disaat Suka maupun duka.

Sasuke sudah sampai di cafe itu dengan teman-temannya. Jika, kalian tanya kemana Karin Dkk? Jawabnya sudah pasti mereka ada di jeruji besi. Dan Karin ada di rumah sakit polisi.

Kalian tahu apa Kesalahan mereka? 3 bulan lalu, tanpa sepengetahuan Sakura. Karin dkk membunuh kedua orang tua Sakura. Orang tua yang membesarkan Sakura. Orang tua hadiah paling berharga bagi Sakura. Sakura mencoba menyembunyikan depresi nya itu dari teman-teman. Belum lagi kasus yang mencemarkan nama baik Kakak nya.

Sakura sedih, Tentu. Tapi, Sakura bukanlah wanita yang lemah. Tergores dikit memaafkan, namun, tidak bisa melupakan.

"Kau bawa siapa itu?" Tanya Sasuke.

"Sahabat ku, masalah?" Tanya Sakura.

"Gue minta maaf atas semua yang gue lakukan. Gue nyesel. Maukah Lo maafin gue?" Tanya Sasuke.

"Memaafkan? Tentu, gue maafin. Tapi, gue gak bisa melupakan apa yang terjadi atas kedua orang tua gue, goresan luka yang ada di hati gue. Semua itu tidak semudah yang kau fikirkan" Jawab Sakura.

"Aku tanya apa alasan di balik semua kebohongan itu?" Tanya Sakura.

"Itu semua cuman buat lindungi kamu"

"Aku tanya sekali lagi apa alasan di balik semua kebohongan itu?" Tanya Sakura yang sudah mengeluarkan air mata.

"Buat lindungi kamu aja, gak lebih!" Jawab Sasuke.

"Aku capek, Sas!" Ucap Sakura.

"Aku capek banget hari ini" Ucap Sakura lagi.

Setelah mengatakan itu, Sakura berjongkok dan menutup mukanya yang terbasahi oleh air mata.

Sasuke pun menghampiri Sakura, menarik kedalam dekapannya. Dan berkata "Aku Mencintaimu"

"Aku ingin kedua orang tuaku kembali, mengembalikan waktu yang terbuang sia-sia. Mengembalikan senyuman yang ada. Aku ingin semua itu kembali"

"Jaga mata mu, jaga hati mu, ku kembalikan sahabat ku kepada dekapan mu. Dia rindu itu semua. Dia rindu dengan mu" Ucap Toneri dari belakang.

"Sahabat kami adalah segalanya, tanpa dia semua akan hampa. Bagaikan bunga yang disiram oleh air. Dia menghibur kami disaat duka maupun suka. Kami tidak ingin senyuman itu hilang" Ucap Matsuri dari belakang.

"Semua ada di tangan mu, Sas, Sakura adalah segalanya. Tanpa Sakura Lo gak akan hidup. Dia sumber keceriaan" Ucap Naruto.

"Jangan Sia-siakan orang yang sudah menemanimu dari nol" Ucap Ino.

"Kami akan mengambil sahabat kami kembali, jika, kau tidak menjaganya dengan baik" Ucap Temari.

"Dunia ini sangat luas, impian kalian masih bisa terwujud. Jangan terlalu memikirkan masa yang menyedihkan" Ucap Gaara.

"Menyesal hanya ada di akhir, maka memilih yang tepat harus diawal" Ucap Tenten.

"Sakura wanita yang kuat, hati nya tergores bisa dimaafkan namun tidka bisa melupakan. Memberi kesempatan kedua tentu ada pada diri Sakura. Tapi, kesempatan ketiga tidak akan berlaku" Ucap Sai.

"Mama dan Papa Sakura akan ikut bahagia jika Sakura berbahagia. Maka bahagiakan lah Sakura" Ucap Shikamaru.

"Aku mencintaimu, Sakura" Ucap Sasuke mencium dahi Sakura.

"Aku juga mencintaimu" Jawab Sakura.

***

Tidak ada yang namanya Cinta itu bahagia melihat orang lain bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada yang namanya Cinta itu bahagia melihat orang lain bahagia. Tapi, cinta itu belajar mengikhlas melihat orang lain bahagia.

Semua berlalu begitu cepat, 5 Tahun sudah, Sakura & Sasuke membangun rumah tangga. Diselipkan dengan adanya sebuah anak kecil yang menjadi keceriaan dalam keluarga.

Sakura kini sudah menjadi seorang mama, mama kuat, mama tanpa seribu keluhan, mama dengan penuh cinta.

Luka mungkin masih ada di hati Sakura, tapi, semua itu ditutupi dengan ada kebahagiaan yang baru.

Hari-hari dijalani dengan senyuman, sumber keceriaan selalu ada pada anak kecil yang menghiasi keluarga Sakura & Sasuke.

Rumah berpenghuni 3 orang tersebut, selalu ada hal yang sangat menarik. Canda, Tawa ada di seluruh penjuru rumah.

 Canda, Tawa ada di seluruh penjuru rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

–END–

Saya Penulis cerita ini menyatakan Cerita ini sudah SELESAI. Saya berterimakasih kepada Readers setia yang selalu menunggu update yang dianggurkan. Selamat membaca buku ku yang lainnya. Terimakasih 😊🤗

 Terimakasih 😊🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Only One [Selesai✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang