R1SE Halu Series #8
Liu Ye as Liu Ye, Ye ge
(y/n) as you
.
Seseorang yang aku temui di dance club ini adalah idolaku empat tahun lalu. Seiring waktu berjalan tapi tampak tidak ada yang berbeda darinya. Dia selalu muda.
(short story of kehaluan auth...
Aku dan Ara saling bercerita dan tidak serius latihan bahkan untuk gerak pun sama sekali tidak kami lakukan.
"Ra, cewe yang juara satu kemarin gila cantik banget"
"iyaa mukanya mirip itu gak sih siapa dah aktris china"
"yang manaa gue jarang nonton drama"
"ah itu lho zhao lusi"
"ohh gue tau pernah liat di weibo waktu itu, masa mirip?"
"iyaaa nihh gue kasih fotonya ya" Ara menunjukkan hpnya
"ih iya mirip apa jangan jangan adeknya?"
"ngaco lo"
Kami juga sambil menerima beberapa email dari para anggota baru yang ingin mendaftar. Club dance kami lumayan semakin dikenal karena majalah hari itu.
Suara pintu terbuka terdengar , membuat aku lanngsung terbangun dari posisi terlentang di lantai.
"kalian gak latihan?" tanya Ye ge
"enggak" jawabku dengan Ara
"kok gak latihan?" nada suara Ye ge berbeda dari biasanya
Aku melirik ke Ara, begitu pula dia.
"lagi cek email pendaftar tadi" jawab Ara
"ooohh yaudah yuk turun"
"hah turun kemana? kan ini dibawah"
Ye ge mengerutkan alisnya "oh iya ke atas, keluar"
"ngapain?"
Tanpa membalas Ye ge berjalan dan kami mengikutinya sampai halaman depan.
Dia mengambil sesuatu di kardus besar.
"ya sekarang kalian harus olahraga dengan rajin jadi ini materi olahraga kalian setiap latihan" Ye ge menunjukkan materinya di atas papan putih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku dan Ara menganga melihat semua tulisan materi itu.
"push up, back up, sit up masing masing 50"
"lari dua kilo"
"ahahahaha" aku dan Ara tertawa paksa
"ge kan pas pemanasan cuma keliling room, itu sit up sama lainnya cuma sepulih kenapa ini makin banyakk" protes Ara
"harus ada perkembangan, ayo mulai sekarang" jawab Ye ge
Aku dan Ara menghela nafas dan memulai latihan. Mulai dari pemanasan seperti biasa dan memulai sit up, back up, push up. Kami bergantian melakukannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ayo semangat semangatt"
Begitulah kalimat yang selalu diucap Ye ge saat kami latihan dengan toa speaker ditangannya.
Setelah selesai kami beristirahat sebentar.
"Ye ge gak ada air?" tanyaku
"air keran"
"yaudalah trobos aja" Ara berlari terlebih dahulu ke keran dan benar benar meminumnya
Ye ge tertawa terbahak - bahak melihat Ara yang sangat kehausan sampai minum air keran beneran sampai membasahkan wajahnya.
Aku pun tergiur jadinya menyusul Ara dan minum air kerannya.
"ayo cepet makin siang makin panas kalian lari" ujar Ye ge dengan toa nya
Aku dan Ara kembali dan melakukan start jongkok untuk persiapan lari.
"rutenya dari sini lurus terus sampe perempatan halte kalian belok kanan nanti jembatan kalian belok kiri sampe ada perempatan lagi deket itu belok kanan dua kali terus lurus terus sampe belokan dan balik sini"
"tigaaa duaa satuu"
Aku berlari dengan kecepatan normal dan terkadang diselingi jogging, berbeda dengan Ara yang selalu sprint dan akhirnya dia sampai terlebih dahulu.
Setelah sampai kembali, Ye ge memberikan air botol dengan kotak berisikan salad sayur dengan beberapa daging sapi di dalamnya yang merupakan masakan dia sendiri. Tak lama setelah itu Ye ge pergi duluan karena juga ada latihan dengan temannya, aku dan Ara kembali ke room tapi hanya bermalas malasan. Lagi.
