9. Awesome Performance

45 9 0
                                    

"udah dulu latihannya sampe sini, lanjut besok" ujar Ye ge

Aku dan Ara langsung duduk meluruskan kaki dengan nafas yabg masih tak teratur.

"kalian cepet juga ya nangkep materinya"

"oiya dong" aku dan Ara toss tangan

"eh ge abis ini ke ke ep ci yuk"

"lo ngapain balik lagi Ra"

"lo kira tadi gue selesai makan? enggak lah, masih laper gue ngidam kulit ayam lo ikut ga?"

"ikut ikut, ye ge ikut ga? dibayarin Ara katanya"

"enak aja"

"engga gue gak ikut, ada perlu" jawab Ye ge sambil memainkan hpnya

"oh iyaa lo sekarang ada panggung kan"

"iyakah?" tanyaku kembali

"iya ini gue udah mau ke sana" jawab Ye ge

"eh Ra nanti nonton Ye ge aja yuk"

"yaudah ayo, tapi... Ye ge minta tiket dong"

"enak aja beli sendiri lah"

"mahal ga Ra?, kalo mahal ga mau gue. nonton siaran ulangnya aja" ujarku

"nah iya tuh"

Tangan Ye ge mengambil sesuatu di kantong celana belakangnya dan memberikannya pada kami.

"nih"

"tuhkan apa gue bilang pasti ada...wahh vip jugaaa" ujar Ara

"inget jangan telat nanti"

"siap Ye ge" jawab kami serentak

---

Pukul empat sore aku sudah berada di rumah Ara, menunggunya ganti pakaian. Sangat lama.

"ayo ra buruan, awas lo kalo telat" aku mengetuk pintu kamarnya

"iya iya sabar kali" teriaknya dari luar

"lo lama banget sih ngapain"

Dia membuka pintunya "disana pasti banyak cogan gue harus keliatan cantik"

"ooh untung gue udah cantik, gak cuma keliatan doang" jawabku

plakk Ara memukul bahuku

"dah yuk cepet cari taksi" Ara berjalan mendahuluiku

"lo ya yang dari tadi lama"

Aku menyusulnya dan memanggil taksi yang untunglah kebetulan lewat di depan rumah Ara. Kami pun menuju Convention Exhibition dengan Alamat yang ada di tiket.

Untunglah jalanan tidak terlalu ramai sehingga tidak terjadi macet.

Setelah sampai dan membayar sebesar seratus dua puluh ribu pada supir taksi kami langsung berlari menuju pintu masuk sebelum semakin panjang antreannya. 

Tiket telah diberikan pada pelayan dan kami langsung mencari kursi dengan nomor 0064 dan 0065.

"deket juga sama panggung, enak banget deh kalo udah ada orang dalem" ujarku

"gak ngeluarin duit juga"

"eh lo bayar ya patungan taksinya tadi, mana enam puluh ribu"

"oh iya" Ara mengeluarkan dompetnya

Setelah menunggu sekitar lima belas menit, acara dibuka dengan sambutan MC. Dan diikuti dengan penampilan penampilan artis lain yang rata rata aku kenal.

"eh Ye ge urutan berapa sih"

"bentar lagi kayaknya"

Baru saja aku meneguk cola Ara menepukku dan mengatakan bahwa selanjutnya giliran Ye ge.

Aku bersiap mengangkat handbanner dan berteriak nama Ye ge.

Baru saja muncul di panggung dengan pose pertama aku sudah berteriak teriak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja muncul di panggung dengan pose pertama aku sudah berteriak teriak. Mengingatkan kalau dia adalah idolaku sejak dulu. Sangat beda vibe Ye ge di panggung dan di club.

 Sangat beda vibe Ye ge di panggung dan di club

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Whoaaaaahhh Ye geee!!!!!!!!"

"Ye gee Ye gee!!"

"lo bisa ga sih tenang sedikit" tanya Ara

"gak bisaa gue ngeliat langsung panggung idola gue Raa lo bayangin WHOAAAAA"

Ara mendatarkan muka dan aku tetap bersorak sesuka hati.

Sampai penampilan selesai dan ending pose aku tetap bersorak sampai tenggorokanku sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sampai penampilan selesai dan ending pose aku tetap bersorak sampai tenggorokanku sakit. Tapi tidak apa apa, aku bisa merasakan menonton idola secara langsung. Bahkan tiketnya juga disediakan sama idolaku. Rasanya seperti mimpi aku mendapatkan kesempatan seperti ini.

Forever Young (Liu Ye)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang