FOUR

1K 105 5
                                    

Saat ini Jacob dan Lizzie sedang bekerja untuk memperbaikinya mereka Menjadi dekat dengan mudah. Terlihat seperti dua pasang puzzle yang disatukan kembali dan aku mungkin hanya bantuan tambahan nya.

Aku membantu mereka juga tapi hanya dalam beberapa hal dasar dari kendaraan aku benar-benar tidak terlalu mengerti motor.

Saat kami bekerja aku melihat Quil dan Embry masuk ke dalam garasi ini. Aku tersenyum pada Embry Bella seharusnya sudah bertemu dengannya saat seri yang pertama.

"Hei Embry!" Sapaku padanya.

"Hai Bella." Balasnya dengan ragu-ragu.

Uh aku bukan Bella.

"Sebenarnya ini Izzy Bella sudah menghilang. Atau mungkin tewas."terangku. Mereka tertawa karena mengira aku bercanda dan aku tertawa karena mereka mengira aku bercanda. Betapa ironisnya. Dan ini sudah terjadi beberapa kali dalam Minggu ini.

"Hei guys ini Quil dan Embry." Ucap Jacob pada kami.

"Aku Quil Ateara."

"Hai aku Izzy."

"Aku Lizzie senang bertemu denganmu." Ucap Lizzie ceria seperti biasanya tapi tidak seceria Alice.

"Jadi memperbaiki motor itu benar yah." Ucap Quil lebih seperti pernyataan.

'Perjelas kata sahabat sebelum dialog, pertanyaan itu muncul merupakan hal yang baik.' ucap batin aneh ku.

"Yeah aku tidak terlalu mengerti hal inj jadi aku meminta bantuan sahabatku dan teman baikku." Ucapku pada mereka aku masih mendengarkan batinku. Dia mungkin bagian dari kelainanku setelah kecelakaan yang ikut terbawa kemari.

"Oh sahabat ya." Ucap Embry seperti meragukannya.

Aku menatap nya dengan tatapan tajam itu bisa dia artikan 'diam bodoh aku sudah mengatakan bahwa kami Sahabat.'

"Mmm jadi kau pacarnya Jacob?" Tanya Embry pada Lizzie.

Well efek kupu-kupu yang luar biasa!

"Uh-uh what?" Lizzie berbicara dengan gugup wajahnya hampir sama dengan warna rambutnya.

Puft mereka benar-benar saling menyukai. Percintaan remaja selalu Seperti itu.

'kau juga masih remaja bodoh.' saut batinku. Tidak aku berumur 25 tahun tapi hormon remaja tubuh ini masih sering mempengaruhiku sangat konyol.

Aku terputus dari lamunanku berkat pergulatan antara Jacob dan Quil. Aku tertawa melihatnya begitu juga dengan Lizzie tapi dia terlihat masih agak malu.

Aku menyenggolnya dan membisikkan nya beberapa kata.

"Kekasihmu eh?" Tanyaku mengikuti cara berbicara nya.

Dia tidak menjawab tapi wajah semakin memerah dari yang sebelumnya. Aku juga bisa melihat Embry tertawa di hadapanku. Sepertinya dia juga mendengarkan nya.

Yeah kisah ini akan jauh lebih baik.

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

"Akhirnya aku bisa mencoba mengendarai nya!" Aku berseru senang.

"Iya tapi sebelum itu kita akan pergi untuk mencoba nya di sekitar tebing." Ucap jacob.

Aku dan Lizzie mengangguk. Aku duduk di antara mereka berdua. Uh padahal aku ingin duduk di dekat jendela. Rasa malu mereka agak tinggi. Aku harus menjatuhkan nya sesekali.

'pilihan tepat, mereka memang butuh dorongan agar saat Jacob mencetak semuanya lebih mudah.' batinku berbicara lagi.

Tunggu?! Benarkah? Jacob akan benar-benar mencetak pada Lizzie?

 𝐈'𝐌 𝐍𝐎𝐓 𝐁𝐄𝐋𝐋𝐀 𝐒𝐖𝐀𝐍 - CAIUS VOLTURITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang