᭝᰷ฺ໋݊🖇️ᮁ᳟ࣳ : 30.Mimpi basah?

124 17 2
                                    

"Woyyy... Woyyy... Bangun jeng" Sella

"Hm.. Hoamm" Lita yang menguap.

"Lu ngapain tidur bareng cogans, eh maksud gw tidur bareng cowok nyet, perawan lu ilang kali yak?" Sella.

Bodohnya lita mengangguk pelan dengan mata yang masih sayu, dan tertidur kembali.

"Lah dibilang perawannya udah ilang ngangguk" Fahri.

"Gendong aja tuh anak bawa... Bawa soalnya cewek sendiri" Xinlong.

"Lu yang gendong aja zey" Zihao.

"Lah... Kok jadi aku sih?" Zeyu.

"Eh lu yang nyuruh juga,long" Risa.

"Au nih" Lily.

"Udah gc gendong" Hanyu.

"Yaudah... Yaudah... " Zeyu.

Ketika zeyu hendak menggendong lita.

"Heh... Heh... Mau lu bawa kemana cewek gua" Farhan.

"Pulang kerumah di suruh selli yak eh" Zeyu sambil perlahan menggenggam tangan gadis itu.

"SELLA woy nama gw" sella.

"Oh iya disuruh sella" Zeyu.

"Jangan... Jangan... Biar gua aja yang gendong dia... Hoamm... " Farhan.

Tak lama farhan, mengucek kedua matanya dan perlahan membuka matanya lebar, kemudian ia menggendong lita ala bridal style

"What the hell... " Mingrui.

"Eh nyet pulang lo udah tau nanti konser, jangan tidur makan doang" Xinlong.

"Yaelah kasar banget moncong lu long, ama tuh anak" Hanyu.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Sampailah mereka di kamar lita, farhan membawa gadis itu sepanjang jalan, namun ia tidak memikirkan orang-orang yang menertawakannya bahkan membicarakannya.

"Nih anak kagak tidur ampe jam berapa dah malem, gua curiga nih, pasti pas shubuh bangun kali nonton SpongeBob , kan emang kek gitu kebiasaannya" Sella.

"Mang iya lu tau dari mana?" Lily.

"Jadi gini (Menceritakan semuanya) nah gitu" Sella.

'Mphmm' Tiba-tiba saja lita mengeluarkan suara lembut dari mulutnya, sontak membuat semua temannya menoleh.

"Eh gebleg kenaoa temen gua dah tiba-tiba kek begitu, eh han lu apain dia sampe kek begitu, oh apa jangan-jangan lu yang ngajarin yak?" Sella.

"Atau mingrui" Risa.

"Mimpi basah? Mungkin" Airuz.

"Cewek mana ada mimpi basah, lu belajar agama gak sih kalo sekolah" Sella.

"Eh... Eh... Otak gw travelling jadinya" Fahri.

"Lah napa nyalahin gw, dia lagi mendes- omongan farhan kini terpotong, karena lily membekap mulutnya.

"Syuuutt.... Jaga omongan" Lily.
Melepaskan bekapannya.

"Yaelah masalah kek begituan doang di ributin, beda lagi kalo gw yang ngajarin ke lita" Farhan.

"Hah?! Maksudnya.... Maksudnya?" Risa.

"Mau gw praktekin ke lita langsung? Gw sih mau" Farhan.

Plak...

Satu tamparan di pipi kiri farhan.

"Si monyet sakitttt..... " Farhan.

"Otak lu tuh ya, pikirannya mesum aja gw liat" Sella.

"Gapapalah sekali-kali" Farhan.

"Bukan sekali, tapi ratusan kali" Airuz.

"Hmm... Dahlah gw mau ganti baju, eh itu si lita gw gantiin juga yak bajunya, lu semua huss... Huss... Keluar" Farhan.

"Kalo udah beranak pinak kasih tau gw yak" Fahri.

Tanpa aba-aba sella menjewer telinga kanan farhan dan tujuan terakhir di kamarnya, dan sella balik ke kamar lita, lalu kini menjewer telinga kanan fahri dan telinga kiri airuz.

"Aduh.. " Sambil mengusap telinganya.

"SELLA... " Farhan.

Namun sella mengabaikannya, melainkan loncat-loncat menuju ke kamarnya.


╚»ོⱽᵒᵗᵉ⁺ᴷᵒᵐᵉⁿོ«╝
☆*֎𝐓𝐡𝐚𝐧𝐤 𝐲𝐨𝐮֎*☆

Sorry for typo

You Better Run Run Run || Boy StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang