Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin tidak pernah suka dengan pria yang lebih muda. Dia menyukai pria dewasa, mapan, bertubuh kekar dibandingkan pria-pria cengeng, manja, yang kerjaannya selalu merengek.
Setelah cukup lama gonta-ganti pasangan, akhirnya jimin menemukan tambatan hatinya. Jeon Junghoon.
Junghoon adalah pria dewasa yang umurnya terpaut hampir 2x umur jimin. Ia berusia 43 dan jimin berusia 25. Seluruh kriteria pria kesukaan jimin ada di dalam diri Junghoon, meski jimin kurang menyukai kenyataan bahwa Junghoon seorang duda dan memiliki anak dari pernikahan sebelumnya.
Mereka sering bertemu, berkencan dan bercinta, tentu saja. Yang jimin sukai dari pria dewasa adalah, mereka sangat ahli dalam memuaskan pasangannya.
Setelah 3 bulan lamanya menjalin cinta, akhirnya jimin dipertemukan dengan situasi canggung. Yaitu berkenalan dengan anak dari pria yang dia cintai tersebut.
Awalnya jimin tidak mau ambil pusing dengan anak tersebut, tetapi Junghoon ingin mengenalkan anaknya karena nantinya jimin akan menikah dan menjadi ayah tirinya.
Namanya Jeon Jungkook. Umurnya masih 19 tahun dan jimin bisa melihat wajah tampan junghoon sewaktu muda di wajah Jungkook. Anak muda itu sangat acuh bahkan tidak berbicara sepatah katapun. Memang jimin sudah menduga hal ini akan terjadi.
Pasti di pikiran jungkook, jimin hanya mengincar harta kekayaan ayahnya atau hanya peduli dengan ayahnya saja. Sebenarnya kedua hal itu memang benar, tetapi di sisi lain jimin juga benar-benar mencintai junghoon.
"apa jungkook masih kuliah?" tanya jimin, ia tersenyum lembut sambil menatap pria yang lebih muda
Namun pria muda itu masih sibuk memotong steaknya, berpura-pura tidak mendengar pertanyaan jimin
"Jungkook.. Jawab pertanyaan Jimin" ucap Junghoon atau bisa dibilang sebuah peringatan
"ah.. Tidak apa.. Jika jungkook tidak ingin mengobrol, biarkan aku mengobrol denganmu saja, sayang" balas jimin dengan senyum manis mengembang dibibirnya
Kemudian mereka berdua berciuman dihadapan jungkook, toh jungkook sudah cukup umur untuk melihat kedua orang berciuman kan? Apalagi sebentar lagi jimin akan menjadi orang tua sahnya.
Namun bukannya kesal atau jijik, jungkook justru merasa iri. Iri dengan ayahnya yang bisa mencium bibir pria tampan tersebut.
. . .
Sejak pertemuan itu, jimin jadi lebih sering datang ke kediaman Junghoon. Mereka juga jadi lebih sering bercinta di rumah Junghoon, bahkan ketika jungkook sedang ada dirumah. Jimin yakin, jungkook bisa mendengar jeritannya dari dalam kamar ayahnya ketika Junghoon tengah mencumbu tubuhnya.
Kali ini jimin tengah menunggu Junghoon pulang kerja, padahal ia ingin menyusul ke kantornya namun Junghoon meminta jimin untuk langsung kerumahnya saja. Jimin terkejut ketika melihat jungkook membukakan pintu hanya mengenakan celana boxer, tidak mengenakan baju sama sekali. Memperlihatkan tubuh kekar dengan bicep menonjol juga dada yang bidang. Jimin hampir saja lompat kedalam pelukannya.
