btw ini cuma au ya, fiksi. Yang ga suka boleh skip aja jangan dipaksain baca, mungkin au ini bukan untuk kamu
Happy reading!
------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. Weekend telah usai, bercinta seharian bukan lagi satu-satunya jadwal kegiatan kedua pria yang sedang di mabuk asmara. Jungkook harus kembali ke rutinitas hariannya yaitu kuliah, meski dia sudah tidur dengan pria yang umurnya lumayan jauh, tetap tidak bisa memungkiri bahwa jungkook memang masih anak kuliahan.
Bukan berarti mereka tidak bisa bercinta, masih ada banyak waktu. Contohnya; waktu bangun di pagi hari, juga ketika jungkook pulang kuliah dan malam sebelum tidur. Bahkan terkadang waktu mereka santai didepan TV, tangan jungkook tidak pernah berhenti menyentuh tubuh jimin begitu juga sebaliknya.
Lalu apa yang jimin lakukan ketika jungkook sedang kuliah?
Tentu saja merapihkan seluruh jejak dan bukti dosa yang telah ia lakukan bersama calon anak tirinya. Jimin benar-benar tidak sadar kalau dia dan jungkook sangat berantakan ketika bercinta, itu semua karena jungkook sering melakukannya di segala tempat. Jimin menggelengkan kepala mengingat bagaimana pemuda jeon itu memiliki tenaga yang luar biasa dibandingkan ayahnya.
Ah.. Iya benar..
Seharian ini jimin kepikiran akan dirty call dengan Junghoon tempo hari, ia terus bertanya-tanya apa benar panggilan telefon tersebut selama itu? Lebih dari setengah jam? Rasanya tidak mungkin.
Tapi entah kenapa jimin yakin kalau telefon itu sudah mati waktu ia melanjutkan ronde kedua bercumbu dengan jungkook. Lagipula Junghoon tidak bersikap aneh, dia tetap mengirim pesan juga menelfon seperti biasa.
Tidak terbayang jika Junghoon mendengar ucapan kotor tersebut, jimin merasa jijik bahkan hanya dengan membayangkannya.
*bzzt bzzzt*
New messages from Jungkook:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
