Trigger warning: Cheating ⚠️, Slight NC🔞
Sabtu, jam 9 malamJimin mengingatnya lagi, ketika ia tengah terbaring sambil berkutat dengan ponselnya, ia bersantai dikamar calon suaminya. Hampir setiap hari, mungkin bisa dibilang jimin sudah tinggal dirumah ini sejak Junghoon mengenalkan jimin ke anak semata wayangnya.
Toh Junghoon sudah menyiapkan pernikahan mereka, tepatnya bulan depan. Pada akhirnya jimin akan tinggal dirumah ini juga.
"ohh ini bagus" gumam jimin. Ia sedang meng-scroll timeline instagram, mencari-cari konsep souvenir untuk pernikahannya nanti
Junghoon memang sudah pernah menikah dan gagal, tapi bagi jimin ini adalah momen paling penting didalam hidupnya. Setidaknya ia ingin momen itu menjadi momen terindah didalam hidupnya.
Sabtu, jam 9 malam
Jimin menghela nafasnya kemudian melempar ponsel ke sisinya. Merasa kesal kenapa ingatan itu tidak kunjung pergi. Lusa memang hari sabtu, tapi itu kan lusa kenapa jadi beban fikiran setiap hari sih?
Parahnya lagi, sejak kejadian di apartemen membuat pikiran jimin semakin kotor. Bayangan akan tubuh jungkook, bagaimana kejantanan milik jungkook terasa berat di tangannya, belum lagi fellatio yang sangat ber-resiko itu
Jimin langsung berguling-guling ketika ingatan kotor itu masih terbayang jelas di fikirannya, dia sendiri juga tidak paham kenapa debaran jantung ini justru semakin berderu ketika ia kembali mengingat kejadian itu.
*tok tok*
Belum sempat jimin menjawab, jungkook sudah membuka pintu kamarnya.
"lagi apa?" tanya jungkook, ia masih berdiri di ambang pintu.
Jimin mengerutkan kedua alisnya, heran "lagi tiduran, gak liat?"
Kemudian pria bersurai hitam itu berjalan masuk kedalam kamar, jimin menelan ludahnya.
"liat.." jawabnya "mau ngajak cuddle, boleh gak?" tambahnya lagi
Jimin masih menatap jungkook, sebenarnya ada apa dengan anak muda ini sih? Kenapa dengan tidak tahu malunya dia meminta hal-hal yang seharusnya tidak dia lakukan terhadap calon ayah tirinya
"bukannya perjanjiannya lusa?"
"kalau itu kan lain lagi, tapi aku seneng sih ternyata jimin masih ingat haha" balas jungkook sambil merangkak naik ke tempat tidur
Jimin mulai panik, degup jantungnya semakin menggila. Rasanya semakin hari jungkook semakin berani untuk mengungkapkan perasaannya. Jimin memejamkan kedua matanya ketika jungkook terbaring disamping tubuhnya dan memeluknya sangat erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
(not) My Step Father
Random[Ongoing] - series Hari ketika aku dipertemukan kembali olehmu adalah hari dimana ayah ku memperkenalkan mu sebagai calon ayah tiriku Trigger warning: Cheating ⚠️ ©2021