10. Regrets (Final Chapter)

1.6K 195 35
                                    

Harap dibaca dulu trigger warningnya!

Trigger warning : Cheating, toxic relationship, CHEATING, TOXIC RELATIONSHIP.

btw ini cuma au ya, fiksi. Yang ga suka boleh skip aja jangan dipaksain baca, mungkin au ini bukan untuk kamu

--------

Kehilangan bukan sebuah kalimat yang tepat ketika kau telah membiarkan seseorang yang kehadirannya sangat penting didalam hidupmu, pergi meninggalkan mu

Kata yang tepat adalah.. Penyesalan

Hanya penyesalan yang tertinggal


Hanya penyesalan yang tertinggal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Mood jungkook sangat berantakan, bukan karena ia lelah dengan jadwal padat kuliahnya, bukan juga karena dia baru saja berdebat dengan ayahnya dan mendapat bingkisan dari luar negri yaitu tamparan di pipi, melainkan karena jimin.

"aku bilang jangan dihapus, kamu masih mau hapus juga?" tanya jungkook lagi dengan nada lebih tinggi dari sebelumnya

Well..

Beberapa menit yang lalu jimin dapat pesan dari junghoon bahwa besok pagi dia akan pulang dari luar negri. Mendapat kabar yang tiba-tiba sontak membuat jimin kewalahan, ia langsung mem-browsing "bagaimana cara menghilangkan bekas hickey" "tutorial menghilangkan bekas cupangan di leher" dan mempraktekannya di ruang tamu.

Sesampainya jungkook dirumah, ia merasa kesal melihat bagaimana jimin bersusah payah untuk menutupi bukti hubungan mereka berdua. Semakin keras jimin menutupi, semakin jelas kalau hubungan di antara mereka hanyalah hubungan gelap yang tidak ingin ia beritahu ke siapapun.

Dan itu sangat memuakan bagi jungkook

"jungkook, ingat perjanjian kita? Kamu meniduri aku sekali, dan selesai tidak ada lagi hubungan di antara kita" balas jimin, tangannya masih sibuk menggosok sendok dingin ke leher dimana bekas merah dari jungkook berada

"setelah apa yang kita lakukan beberapa hari ini, apa kau benar-benar tidak mencintaiku? Sedikitpun?"

Akhirnya jimin menaruh sendok itu diatas meja, ia menghampiri jungkook dan memeluk tubuhnya "jungkook.. Apa kau masih ingat ucapanmu waktu awal-awal kita bertemu? Kau bilang ingin menjadi kekasih gelapku, apa sekarang sudah tidak mau lagi?" tanya jimin, tangannya membelai dada jungkook yang bidang. Ia merasa semakin hari tubuh calon anak tirinya tersebut semakin kekar di pelukannya

(not) My Step FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang