Petrichor

Bab 1

Heyy, aku balik. Hehe

Oiya kalian sibuk apa nih hari ini? Yuk baca petrichor

Jangan lupa vote, comment yang banyak dan share kalau kalian suka.

Happy Reading

-***-

Hari ini tak ada yang berjalan baik, bahkan jika di perhitungkan hari ini adalah hari tersial ia selama 24 tahun hidupnya. Ia menghela napas berat dan berjalan layaknya bocah kecil yang sedang marah pada ibunya.

"Jeon Sora, apa kau benar-benar tidak memiliki keberuntungan dalam hidupmu?"

Ia terus merutuki dirinya sendiri, sesekali memukuli kepalanya dan membuat orang-orang di sekitarnya melihatnya dengan heran.

Jeon Sora seorang mahasiswi tingkat akhir yang harus mendapatkan tempst magangnya untuk 3 bulan ke depan dalam waktu 1 minggu. Dosennya tidak memberikan toleransi meskipun itu Jeon Sora yang notabennya adalah mahasiswi cerdas dengan ipk yang nyaris sempurna. Ia akan benar-benar sial jika ia tidak memiliki otak yang cerdas. Lahir dari keluarga brengsek yang hanya mementingkan uang dan mabuk.

Dan sekarang ia merasa bingung karena harus pergi ke perusahaan mana, sejak pagi ia sidsh mengunjungi 10 perusahaan dan tak satupun dari mereka mau menerima mahasiswa magang untuk perusahaannya. Bahkan ia tak di beritahu alasan mengapa mereka menolak dirinya.

Sora menatap portofolio di tangannya dan membacanya sekali lagi, tak ada yang salah bahkan menurut Dosennya portofolionya cukup bagus untuk di serahkan sebagai bahan interview untuk mahasiswa magang. Tapi kenyataannya itu sangat buruk barangkali sampai-sampai tak ada yang mau menerimanya.

Gadis itu duduk di halte bus, menantikan bus yang akan menuju ke rumahnya. Ah tidak ia bahkan tidak jadi duduk dan memilih untuk tidak pulang, setidaknya satu atau dua perusahaan lagi harus bisa ia datangi sebelum sore.

"Iya, aku masih punya waktu. Aku tidak bisa menyia-nyiakan waktu dan beasiswaku. Aku harus lulus tepat waktu. AKU BISA!!"

Tekad dan semangatnya membara tanpa sadar ia berteriak di depan halte dan di perhatikan oleh sekelilingnya yang terkejut. Sora membungkukkan badannya berkali-kali meminta maaf karena telah membuat keributan lalu memutuskan untuk meninggalkan halte bus.

Gadis itu berjalan sembari membuka notebooknya, "Hmm, sepertinya perusahaan ini lebih dekat. Aku akan jalan ke arah sungai Han." Ia memberi tanda centang pada tulisan 'Jado Corps.'

Jado Corps adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail, dan Sora merasa jika ia bisa magang di Jado Corps jalannya menuju kesuksesan akan terbuka. Bukan hanya itu Jado Corps termasuk perusahaan terbaik ke-7 di Korea Selatan dan perusaan terbaik ke-1 di kota Seoul. Tentu saja, Sora tidak asal membuay list perusahaan tanpa meriset perusahaa tersebut. Semua perusahaan yang ia list adalah perusahaan retail yang mungkin semua orang memilikinya di rumah.

Dan sudah pasti ia harus masuk salah satu perusahaan tersebut untuk program magangnya. Ia tidak boleh gagal agar ia bisa lepas dari si pemabuk sialan di rumahnya.

Namun sebenarnya untuk masuk Jado adalah hal yang besar. Dan sora sudah pesimis bahwa ia tidak akan bisa masuk Jado. Perusahaan dibawah Jado pun menolaknya. Bagaimana bisa Jado Corps menerimanya?

'Semangat Sora kau pasti bisa!'

Sembari bersenandung Sora berusaha meredam amarahnya, ia harus terlihat ceria dan bersungguh-sungguh di calon perusahaan yang akan menerimanya.