Bab 2

16 3 0
                                    

Hai aku kembali gais.

Yuk yang suka cerita ini, jangan lupa meninggalkan jejak. Vote, comment dan share ketemen kalian yang mungkin akan suka hehe

Happy reading

-***-

Sesuai perkataan pria yang ia temui kemarin, ia datang ke Jado Corps pukul 07.30 pagi. Perusahaan itu terlihat sepi, hanya ada 3 security yang menjaga bagian depan tukang sapu dan tukang kebon di bagian depan perusahaan.

Sebenarnya Sora enggan datang karena pria itu terlihat seperti penipu, namun saat ia menemukan sebuah kartu nama dengan desain elegan namun simpel dan terdapat logo Jado Corps disana, ia berusaha meyakinkan diri bahwa pria tersebut bukan penipu. Toh mana ada penipu dengan pakaian bermerk terlebih lagi ia tampan.

Sial. Sora menggelengkan kepalanya, ia sungguh-sungguh gila. Bagaimana bisa ia menganggap pria itu tampan. Disaat pria bernama Kim Taehyung -berdasarkan kartu nama- mengerjainya kemarin. Yah jika memang ia mengenal orang dari Jado muungkin itu benar adanya dalam kartu namanya dia berada dalam posisi yang cukup tinggi.

Intinya, Sora menganggap dirinya benar-benar beruntung sekaligus sial bertemu pria aneh bernama Kim Taehyung.

Saat ingin masuk seorang security datang menghadangnya dan bertanya, "Nona ada keperluan apa?"

"Ah saya di minta datang pukul 7.30 KST." Jawab Sora sopan.

"Apa nona sudah punya janji?" Tanya security tersebut.

Sebenarnya ia tak tahu itu di sebut janji apa bukan namun ia tetap mengangguk, "iya dengan pria yang bekerja disini namanya Kim Taehyung." Gadis itu menyodorkan map ditangannya kepada security di hadapannya, "saya diminta bawa ini juga."

Security itu mengambil map yang disodorkan Sora. Seolah masih tidak percaya, ia menatap wajah Sora dan map ditangannya secara bergantian. Namun karena mendengar ia sudah memiliki janji, security itu menyerahkan kembali map kepada gadis itu dan menyuruhnya untuk langsung pergi ke resepsionis.

Sora menerima kembali map, ia membungkuk sedikit memberi salam dan langsung masuk. Dilaur dugaan dia, Jado Corps benar-benar besar dia bahkan tak pernah bermimpi untuk menjadi bagian perusahaan ini. Ah jangankan menjadi bagian, untuk sekedar masuk ke lobby pun ia tak pernah memimpikannya. Meskipun Jado merupakan salah satu list untuk program magangnya, tapi ia tak pernah bermimpi untuk bisa datang langsung ke tempat ini.

Maksudnya, hey ini Jado. Perusahaan berpengaruh untuk perekonomian Korea Selatan. Ia yang hanya seorang gadis biasa mana mungkin bisa lolos seleksi jika mendaftar kerja di tempat ini.

Bagian interior lobby nya membuat Sora takjub. Terkesan mewah namun sederhana. Bangunan ini berbentuk lingkaran dan dikelilingi oleh kaca. Sofa-sofa berwarna abu dengan lantai dan dinding marmer putih menambah kesan mewah. Tata letaknya pun tidak sembarangan. Gadis itu mengadah ke atas dan lampu gantung besar menjuntai ke bawah dari lantai 3.

Gila ini benar-benar seperti mimpi

Sora berjalan menuju resepsionis, hanya ada satu orang berjaga disana. Ia disapa dengan ramah lalu di tanya keperluannya oleh resepsionis tersebut.

"Saya di minta untuk datang pukul 7.30 KST dengan membawa ini." Jawab Sora sembari menyodorkan map berisi lamaran magangnya.

Resepsionis itu terlihat bingung, membuat Sora kembali berpikir apa pria bernama Kim Taehyung itu benar-benar penipu. Bukan hanya security yang heran tetapi resepsionis juga.

PetrichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang