As Renjun's (Fake) Girl friend

1.1K 150 15
                                    

Sebelum mengantar Ningning pulang, Renjun mampir ke super market untuk membeli cemilan. Karena biasanya Dia akan menghabiskan malam me nonton konser musik harian di sebuah platform.

Sementara Ningning yang tak mungkin menunggu di motor juga ikut masuk.

Setelah mengambil apa yang Ia Inginkan Ningning menyusul Renjun.

Mereka berjalan beriringan sampai Tiba-tiba Ningning terkejut saat Renjun menarik tangannya untuk digenggam.

Baru saja ningning mau protes, tidak jadi karena bisikan renjun.

"Ada bunda Sama oma tuh" bisik Renjun

Ningning mngalihkan penglihatannya pada arah yang di lihat Renjun. Benar saja Ada bunda Wendy Dan Oma nya Renjun di Sana.

Saat mereka sudah dekat dengan bunda Wendy Dan Oma Renjun bersuara.

"Sayang, mending an yang ini atau ini?" ucap Renjun menunjuk 2 minuman didepannya.

Ningning mengerutkan dahinya. Namun karena kode Renjun Ia pun menjawab seadanya.

"Yang itu aja bagus" ucap Ningning menunjuk Salah Satunya.

Cup

"okedehh thanks" Ucap Renjun santai setelah dengan seenaknya Pria itu mencium pipinya.

Sedangkan Ningning-ah, mematung di tempat nya.

"ey kalau mau bermesraan jangan di tempat umum dong" suara itu, Suara Wendy.

Ya, karena melihat Wendy yang Baru saja akan menyapa mereka setelah menyadari kehadiran anaknya dan Ningning disana.

"Eh bunda" ucap Renjun

Sedangkan Ningning nenatap Renjun takjub. Dalam Hati ya Ningning berpikir, hebat sekali akting Renjun. Terlihat sangat natural.

"Tuh njun, Ningning sampai cuma bisa diam aja karena kamu nyium sembarangan di tempat umum, malu tuh pasti, Iya Kan Ning?" ucap Wendy

"eh, I-Iya tan" jawab Ningning seadanya

"jangan manggil tante ah, Kan kamu Pacarnya Renjun, panggil bunda aja" ujar Wendy

"ehh, I-iyaa bunda" jawab Ningning kaku

"udah ya bunda udah selesai duluan ya, selamat bersenang-senqng ya kalian" ujar Wendy lalu berlaku dari Sana.

Ningning menghembuskan nafas lega, dramanta sudah berakhir. Tapi saat Ia Ingin melepaskan tautan tangan ya dengan Renjun pemuda itu menahan tangannya, lalu melanjutkan jalan mereka tanpa melepaskan tautan tangan mereka.

Sedangkan Ningning Ingin melepaskan tapi Ia juga tak mau, jadi Ia membiarkannya saja. Meski Ada rasa aneh dalam dadanya.

-------

Skip Rumah Ningning

Mereka Baru saja sampai di depan rumah Ningning setelah mampir sebentar tadi.

Ningning turus, melepas helm nya lalu Baru saja akan melangkah masuk, tangannya ditahan Renjun.

"kenapa?" tanya Ningning

"kita gak latian Seni budaya Hari ini, besok aja gmn?" hanya Renjun

"em blh" Ningning yang datar kembali.

Bukan tanpa alasan, hanya saja Ia masih malu mengingat latihan pertama mereka.

"mau di mana? Rumah gue lagi?" tanya Renjun

"masa rumah lo lagi" tolak Ningning

"trus dimana?"

"Ke studio gue aja, di deket sekolah kok" jawab Ningning

"Okey deh, gue pa it dulu, selamat Malam Ning" ucap Renjun kemudian melakukan motornya meninggalkan ningning mematung di tempat.

Apa katanya? Selamat malam? Kenapa hanya kata sederhana mampu membuat Ningning seperti ini.

Ningning menggelengkan kepalanya lalu masuk ke dalam rumah ya.

"Pulang Sama siapa tuh?"

Baru saja masuk, sudah disuguhkan pertanyaan seperti itu dari ka Joy.

"Temen kak" jawab Ningning

"Temen apa temen?" goda Ka joy

"ih apa sih kak, temen" jawab Ningning kesal

"Iya dehh Iya, naik Sana" Suruh joy

"hm"











TBC........

Update lagii akuu, gmn chapter ini? Suka nggak?

Janlup votement yaww-!!

Maapkan klo Ada typo yaa.

See yaa next chapter 👋

MY BAD GIRL | NCT Renjun Ft. Aespa Ningning Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang