Time to Say The Feelings

1K 131 6
                                    

"Gue........
















Gue Cinta Sama lo Ning"

Setelah memberanikan Dan meyakinkan diri akhir nya kata itu keluar juga dari mulut Renjun.

Renjun menatap Ningning yang seperti tak memberi respon apapun.

Sedangkan Ningning hanya terdiam mendengar perkataan Renjun.

Ada gejolak senang di lubuk hati yang paling dalam mendengar perkataan itu keluar dari mulut Renjun, namun Ada rasa sakit yang lebih besar yang keluar setelah itu.

Rasa sakit yang ditimbulkan setiap mengingat kata cinta. Ningning pernah merasakan betapa bullshitnya arti dibalik kata cinta itu.

Kepercayaan Ningning terhadap cinta sudah hilang. Tidak ada lagi Kepercayaan terhadap cinta yang tersisa. Karena yang Ningning tahu, cinta itu sangat sakit. Ia tak mau percaya lagi.

"Gue bukan lagi orang yang percaya cinta Jun." jawab Ningning lirih.

Ia tahu, pasti sangat sakit bagi Renjun mendengar hal ini. Tapi akan lebih sakit bagi Renjun ketika Ia tahu bahwa Ningning tak Kan bisa mencintainya.

"Kalo gitu izinkan gue jadi seseorang yang akan buat lo percaya lagi" ucap Renjun Sambil menarik pundak Ningning Agar gadis itu menghadap kearahnya.

Renjun menatap mata Ningning. Dimata itu tersirat rasa sakit yang bisa Renjun rasakan juga hanya dengan melihat mata itu.

"Tapi lo bakal sakit Jun, lebih baik jangan" ucap Ningning menunduk.

Renjun mengangkat dagu Ningning membuat gadis itu menatapnya lagi.

"Gapapa, ini pilihan gue Ning, Kalopun nanti gue sakit gue udah siap terima resikonya. Gimana? Di izinin Kan buat jadi seseorang yang buat lo percaya lagi? Kita nggak akan Pacaran atau apapun, hanya jadi Sahabat aja dulu oke? " jelas Renjun

Ningning menatap Renjun. Ada keyakinan yang tak Ingin Ia rusak. Ada sebuah rasa yang juga membuat Ningning ikut yakin.

"Iya, dizinin" Jawab Ningning Akhirnya.

Renjun tersenyum tulus. Ia lalu menarik Ningning ke pelukkannya.

"Makasi Ning. gue gamau janji Ning, tapi gue akan berusaha yang terbaik untuk nge yakinin lo" ujar Renjun

Ningning hanya tersenyum. Ia dapat merasa Kan ketulusan ucapan Renjun.

"mulai sekarang lo jangan dingin-dingin lagi yaa Sama gue. Kalo mau cerita atau butuh apa-apa bilang aja ke gue ya? Gausah sungkan untuk lebih terbuka Sama gue, lakukan se nyaman lo Sama gue ya, I always gonna be there for you whenever you want" ucap Renjun

Ningning yang masih dalam dekapan Renjun pun mendongkak menatap Renjun.

"Iyaa" jawab Ningning

"udah mau malem, pulang yuk?"ajak Renjun

"Yahh tapi sunset nya belum kelar" rengek Ningning

Renjun terkekeh. Baru saja beberapa saat namun Ningning benar-benar berbeda. Jadi Ningning yang lebih expresif bukan lagi Ningning yang dingin tak berekspresi.

"Besok kita balik lagi deh, Kalo kelamaan disini nanti lo masuk angin" ucap Renjun lembut Sambil mengusap kepala Ningning yang tertunduk

Ningning mendongkak dengan wajah cemberut.

"hm yaudah deh, janji tapi ya besok balik lagi?" ujar Ningning mengangkat Jari kelingkingnya membuat Renjun terkekeh lagi.

"Iyaa janji, udah Yuk pulang" ujar Renjun lalu menarik Ningning ke arah motor

Mereka pun pulang ke rumah Renjun.











To be continue

-------

Haii aku update lageee

Suka nggak?

Ohyaa aespa udh comeback nihh guyss, keren bangett, Ningning juga rambut merahhnyaa woww bangettt🔥

Dreamies jugaaa Congrats for being millions seller🥰

Jangan lupa pada streaming yaww😉

Udh segitu dulu yaaa

Maapkan Kalo banyak typo yaa
See you next chapter

MY BAD GIRL | NCT Renjun Ft. Aespa Ningning Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang